KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah bukan rahasia lagi, pandemi Covid-19 memang menjadi katalis positif bagi industri farmasi di Tanah Air. Dua tahun pertama pandemi, sektor ini mencatatkan pertumbuhan bisnis hampir menyetuh double digit.
Namun, seiring meredanya pandemi, pertumbuhan sektor farmasi juga mulai melambat. Apalagi, tahun lalu, kasus gagal ginjal akut yang menyebabkan kematian pada anak menjadi tantangan yang cukup berat bagi pebisnis farmasi, lantaran ada pelarangan obat cair yang dijual bebas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan