KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima bulan setelah menjadi penghuni baru bursa, PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) telah merealisasikan hampir semua dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp 45,02 miliar. Adapun produsen kapas kecantikan merek Cotta, Wellness, dan Mawar ini menggunakan 67% dana IPO atau sekitar Rp 30 miliar untuk membeli lahan 5 hektare untuk pabrik kedua di Subang, Jawa Barat.
Kemajuan pembangunan pabrik ini sudah berjalan 50% untuk tahap pertama. "Semoga awal semester II-2019, sudah mulai produksi," papar Direktur Independen sekaligus Sekretaris Perusahaan KPAS Johan Kurniawan, Selasa (5/3).
Dalam catatan KONTAN, kapasitas produksi pabrik baru ini 115 ton per bulan. Dengan begitu, peningkatan kapasitas produksi bisa 30%-50% dibanding saat ini.
Selain itu, perusahaan ini menggunakan dana IPO Rp 10 miliar untuk membeli mesin baru yang tengah dirakit di Eropa. Kemungkinan, mesin baru tiba Juni mendatang. Sisa Rp 5 miliar untuk belanja modal perusahaan.
Seiring pembangunan pabrik baru, KPAS akan meningkatkan porsi ekspor jadi 15% terhadap pendapatan, dari sebelumnya 10%. KPAS mengekspor kapas setengah jadi, berupa bleach cotton, terdiri dari sliver dan spunlace.
Kerjasama dengan rekanan lama dari tujuan ekspor akan ditingkatkan, terutama di Asia Pasifik seperti Rusia, Arab Saudi, Abu Dhabi, China, Taiwan dan Vietnam. Belakangan, salah satu mitra lama KPAS dari Prancis, Lemoine Group, meningkatkan pesanan rutin menjadi 10 ton per bulan, dari biasanya 1-2 ton.
Dengan rencana tersebut, KPAS menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%–15% di tahun ini.