Banjir Pengusutan Perkara Korupsi di BUMN Menjelang Pemerintahan Jokowi Berakhir

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, perkara korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meruyak. Aparat penegak hukum harus bekerja maksimal menyigi kasus korupsi di BUMN, termasuk memulihkan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi.
Kabar teranyar, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan enam orang mantan pejabat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola emas seberat 109 ton dalam periode 2010-2021. Kejagung masih menaksir potensi kerugian negara dari kasus itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.