Bank BRI (BBRI) Rilis MTN Senilai Rp 5 Triliun Tanpa Penawaran Umum

Rabu, 23 November 2022 | 22:32 WIB
Bank BRI (BBRI) Rilis MTN Senilai Rp 5 Triliun Tanpa Penawaran Umum
[ILUSTRASI. Penerbitan MTN Bank BRI Tahun 2022 itu dilakukan tanpa penawaran umum../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) alias Bank BRI akan menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term note (MTN) senilai Rp 5 triliun. 

Penerbitan MTN yang terbagi dalam dua seri ini BRI lakukan tanpa melalui penawaran umum. 

Berdasarkan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini, Rabu (23/11), Direktur KSEI Syafruddin mengumumkan pendaftaran efek bersifat utang/sukuk (EBUS) di KSEI yang dilakukan tanpa penawaran umum. 

Baca Juga: Geber Akuisisi Menara, Centratama (CENT) Perkokoh Posisi di Peringkat Ketiga

EBUS yang KSEI maksud adalah MTN Bank BRI Tahun 2022. Total pokok MTN tersebut sebesar Rp 5 triliun. 

Bank BRI memecah MTN tersebut ke dalam dua seri. Pertama, MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri A yang diterbitkan dalam jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun. Jangka waktunya dua tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,6% per tahun. 

 

 

Kedua, MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri B yang diterbitkan dalam jumlah pokok sebesar Rp 3 triliun. Jangka waktunya tiga tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,98% per tahun. 

MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri A akan jatuh tempo pada 24 November 2024. Pembayaran bunga pertama kali dijadwalkan pada 24 Februari 2023. 

Baca Juga: MUFG Akan Mengakuisisi Unit Home Credit Indonesia dan Filipina Senilai US$ 619 Juta

Sementara MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri B akan jatuh tempo pada 24 November 2025. Pembayaran bunga pertama kali pada 24 Februari 2023. 

Kedua seri MTN Bank BRI tersebut akan didistribusikan pada Kamis (24/11). Bertindak sebagai arranger dalam penerbitan MTN ini adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. 

Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

Industri Mebel Optimistis Menjalani 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:16 WIB

Industri Mebel Optimistis Menjalani 2026

Sektor mebel dan kerajinan tetap mampu memberikan kontribusi positif terhadap produk domestik bruto (PDB) manufaktur

Mobilitas Warga Berdenyut di Masa Nataru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:11 WIB

Mobilitas Warga Berdenyut di Masa Nataru

Pemerintah menyiapkan stimulus tarif tiket pesawat sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat pengguna maskapai

JAST Kantongi Proyek  BPJS Ketenagakerjaan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:07 WIB

JAST Kantongi Proyek BPJS Ketenagakerjaan

Tanpa pengendalian biaya dan kualitas layanan, kontrak besar justru bisa menjadi beban operasional perusahaan

Penumpang KAI Menembus  3,5 Juta di Periode Nataru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 06:57 WIB

Penumpang KAI Menembus 3,5 Juta di Periode Nataru

Okupansi tersebut berasal dari total lebih dari 3,5 juta kursi yang disediakan untuk melayani masyarakat selama periode angkutan Nataru 2025/2026.

INDEKS BERITA

Terpopuler