Bank BTN (BBTN) Bakal Makin Banyak Memberi Utang

Selasa, 21 Desember 2021 | 05:30 WIB
Bank BTN (BBTN) Bakal Makin Banyak Memberi Utang
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencetak kinerja positif di kuartal III lalu. Laba bersih naik 102% secara kuartalan menjadi sebesar Rp 595 miliar

Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis mengatakan, kinerja solid BBTN di kuartal III lalu berpeluang berlanjut di kuartal IV-2021. "Kami meyakini, salah satu faktor yang masih akan mendorong kinerja positif BBTN ke depan adalah rendahnya biaya kredit atau credit cost," kata Edward, Senin (20/12).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Masih Lemah, Asuransi Intip Saham Murah
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:55 WIB

IHSG Masih Lemah, Asuransi Intip Saham Murah

Di saat kinerja investasi saham tiarap, industri asuransi jiwa mulai mencari saham-saham potensial yang sedang murah.

 Biaya Dana Tinggi Bikin Bank Sulit Jaga Margin
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:25 WIB

Biaya Dana Tinggi Bikin Bank Sulit Jaga Margin

Bank-bank besar di awal tahun ini mencatat NIM masih jauh dari target yang dipatok untuk sepanjang tahun 2025.​

Panic Selling Mereda, Volume dan Nilai Transaksi Bursa Kembali ke Rata-Rata
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:25 WIB

Panic Selling Mereda, Volume dan Nilai Transaksi Bursa Kembali ke Rata-Rata

IHSG menguat dua hari beruntun hingga Kamis (20/3) setelah turun empat hari perdagangan berturut-turut.

Electronic City Indonesia (ECII) Genjot Penjualan Elektronik
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:20 WIB

Electronic City Indonesia (ECII) Genjot Penjualan Elektronik

ECII berupaya memanfaatkan potensi kenaikan permintaan elektronik di periode Ramadan dan Lebaran tahun ini

Kelesuan Rupiah Memicu Ketidakpastian Bisnis
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:15 WIB

Kelesuan Rupiah Memicu Ketidakpastian Bisnis

Pengusaha menyebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang wajar adalah Rp 14.500 - Rp 14.800 per dolar AS.

Djoni Jambi
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:11 WIB

Djoni Jambi

Kini muncul nama investor saham Djoni dengan sederet kepemilikan pada saham-saham yang hampir semuanya sedang naik daun.

Meski Ekonomi Masih Berat, NPL Gadai Tetap Sehat
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:05 WIB

Meski Ekonomi Masih Berat, NPL Gadai Tetap Sehat

Walau kondisi ekonomi masih lesu, namun kenaikan transaksi gadai diyakini tak akan menyebabkan lonjakan kredit macet.

Ketimpangan yang Kian Melebar
| Jumat, 21 Maret 2025 | 03:01 WIB

Ketimpangan yang Kian Melebar

Korupsi bukan hanya memperburuk ketimpangan, tetapi juga merampas hak warga negara atas layanan publik yang layak.

Mencemaskan Bayang-Bayang Dwifungsi TNI, Masyarakat Sipil akan Menggugat UU TNI
| Jumat, 21 Maret 2025 | 02:40 WIB

Mencemaskan Bayang-Bayang Dwifungsi TNI, Masyarakat Sipil akan Menggugat UU TNI

Kelompok masyarakat sipil mencemaskan dwifungsi TNI seperti di era Orde Baru kembali hadir melalui revisi Undang-Undang TNI.

Potensi Pasar Besar, Namun Daya Saing Industri Asuransi Syariah Masih Tertinggal
| Jumat, 21 Maret 2025 | 02:35 WIB

Potensi Pasar Besar, Namun Daya Saing Industri Asuransi Syariah Masih Tertinggal

Sejumlah tantangan masih menghambat industri asuransi syariah agar bisa lebih bersaing dengan pemain konvensional.  

INDEKS BERITA

Terpopuler