Berita Ekonomi

Bank Daerah Genjot Penyaluran KUR

Rabu, 23 Januari 2019 | 08:08 WIB
Bank Daerah Genjot Penyaluran KUR

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank daerah memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) menargetkan pertumbuhan penyaluran KUR hingga dua digit.

PT BPD Bali, misalnya, menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 950 miliar pada tahun 2019. Target penyaluran KUR tahun ini tumbuh 72,7% secara year-on-year (yoy) yang mencapai Rp 550 miliar tahun 2018.

Nyoman Sudharma, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPD Bali mengatakan, pencapaian penyaluran KUR sesuai target meskipun pada awal tahun sempat terkendala karena faktor bencana erupsi Gunung Agung. "BPD Bali mendapatkan peringkat kedua sebagai bank penyalur KUR setelah BRI," ungkap Nyoman, Selasa (22/1).

Guna memperkuat permodalan dalam mendanai ekspansi kredit, BPD Bali akan mendapatkan suntikan modal dari pemerintah kabupaten dan pemerintah di Provinsi Bali selaku pemegang saham. "Suntikan modal minimal Rp 100 miliar tahun ini," kata Nyoman.

BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) malah menargetkan pertumbuhan penyaluran KUR hingga 200% menjadi sekitar Rp 300 miliar. Sepanjang tahun 2018, realisasi KUR BPD Sumsel Babel mencapai sekitar Rp 92,9 miliar.

Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengatakan, dana sebesar Rp 230 miliar akan disalurkan untuk KUR ritel dan Rp 70 miliar untuk KUR mikro.

Adapun (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun lalu hanya mampu merealisasikan 13,6% atau hanya Rp 183 miliar dari kuota KUR yang diberikan. Direktur Pemasaran Bank Sultra Depid mengatakan, penyaluran KUR masih terkendala karena baru mendapat izin penyaluran KUR pada Agustus 2018. Oleh karena itu, Bank Sultra tahun ini hanya mendapatkan kuota KUR sebesar Rp 30 miliar.

Terbaru