Bank Digital Incar Penabung Emas

Kamis, 25 September 2025 | 04:10 WIB
Bank Digital Incar Penabung Emas
[ILUSTRASI. Warga mencari informasi ketersediaan emas ANTAM di Butik Emas Logam Mulia ANTAM kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2025). Harga emas keluaran ANTAM pada perdagangan hari Kamis (4/9) mengalami kenaikan signifikan dan kembali mencetak rekor tertinggi atau all time high (ATH) di level Rp2.044.000 per gram yaitu naik sebesar Rp9.000 dari sebelumnya Rp2.035.000 per gram. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz]
Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital tertarik menawarkan layanan tabungan emas. Langkah ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman, atau sering disebut aset safe haven.

PT Bank Jago Tbk (ARTO) termasuk bank digital yang melihat ini sebagai hal potensial. Head of Unit Usaha Syariah Bank Jago Waasi Sumintardja bilang, Bank Jago sedang dalam proses pengembangan produk investasi emas. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Danantara Ikut Menyokong Proyek Kampung Haji
| Kamis, 25 September 2025 | 05:15 WIB

Danantara Ikut Menyokong Proyek Kampung Haji

Pemerintah menerbitkan Inpres Nomor 15 Tahun 2025 tentang Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Kerajaan Arab Saudi.

Isu Kesejahteraan Pekerja di RUU Ketenagakerjaan
| Kamis, 25 September 2025 | 05:05 WIB

Isu Kesejahteraan Pekerja di RUU Ketenagakerjaan

Parlemen menjaring masukan sejumlah kalangan termasuk serikat pekerja dalam pembahasan RUU Ketenagakerjaan.

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi
| Kamis, 25 September 2025 | 05:00 WIB

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi

Versi Menkeu, neraca dagang Indonesia bakal mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut            

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus
| Kamis, 25 September 2025 | 04:50 WIB

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus

Return on asset (ROA) multifinance turun dari 5,35% di Juni 2024, menjadi 4,97% di paruh pertama 2025.

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:45 WIB

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat

Tier simpanan hingga Rp 100 juta hanya tumbuh 0,1% dan simpanan dari Rp 100 juta hingga Rp 200 juta hanya tumbuh 1%.

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?

IHSG mencatat penguatan 1,26% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,78%.

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia

Penggabungan kapabilitas MAMI dan Schroderss Indonesia akan memperkuat posisi Manulife di pasar manajer investasi. 

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:25 WIB

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat

Tujuan kita bukan mengejar angka, melainkan menjaga kepercayaan, karena kepercayaan adalah bahan bakar pertumbuhan yang paling murah.

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas
| Kamis, 25 September 2025 | 04:20 WIB

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas

Kenaikan bunga deposito valas demi mendorong minat asing masuk ke bank lokal dan menjaga pergerakan rupiah. 

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik

Yield surat utang korporasi berpeluang menurun seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

INDEKS BERITA