Bank Gencar Lakukan Sekuritisasi KPR

Jumat, 07 Juni 2024 | 23:42 WIB
Bank Gencar Lakukan Sekuritisasi KPR
[ILUSTRASI. Direktur Finance, Planning & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu (kanan) dan Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo (kiri) bersama dengan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi (tengah) saat pencatatan EBA- SP SMF BTN 05 di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (4/12). EBA-SP adalah instumen hasil sekuritisasi dari tagihan KPR . Dengan tercatatnya EBA-SP SMF BTN 05 Bank BTN tercatat 12 kali melakukan transaksi sekuritisasi dengan total nilai EBA sebesar Rp 11,65triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/4/12/2019]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perbankan Amerika Serikat (AS) kian gencar menghimpun dana lewat sekuritisasi aset kredit kepemilikan rumah (KPR), di tengah tingginya suku bunga simpanan. Ini tercermin dari tingginya penjualan produk derivatif sekuritisasi KPR. 

Menurut data Bloomberg Intelligence, total penjualan collateralized mortgage obligations (CMO) baru, salah satu produk derivatif sekuritisasi KPR, sudah mencapai US$ 25 miliar pada Mei 2024. Ini setara Rp 405 triliun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemerintah Tetap Minta Revisi EUDR ke Uni Eropa
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:28 WIB

Pemerintah Tetap Minta Revisi EUDR ke Uni Eropa

Uni Eropa berencana menunda EUDR selama satu tahun

Pajak Minimum Global Berlaku Tahun Depan
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:17 WIB

Pajak Minimum Global Berlaku Tahun Depan

Mayoritas negara akan menerapkan kebijakan ini mulai 2025 mendatang

Menyoal Pajak Minimum Global
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Menyoal Pajak Minimum Global

Ada banyak tantangan dalam menerapkan pajak minimum global.

Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Bidik Penjualan 100.000 Unit Laptop
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) Bidik Penjualan 100.000 Unit Laptop

ZYRX menargetkan mampu mengamankan pendapatan sebesar Rp 320miliar di tahun ini.

Adhi Karya (ADHI) Genjot Capaian Kontrak Baru
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:45 WIB

Adhi Karya (ADHI) Genjot Capaian Kontrak Baru

ADHI menargetkan pertumbuhan kontrak baru seebsar 10%-15%diandingkan tahun lalu.

Inilah Sejumlah Pencapaian Kinerja Kementerian PUPR Selama 10 Tahun
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Inilah Sejumlah Pencapaian Kinerja Kementerian PUPR Selama 10 Tahun

Mulai dari pembangunan bendungan hingga infrastruktur lainnya.

Polemik Halal
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45 WIB

Polemik Halal

Kementerian Agama harus mereview self declare sertifikat halal.

Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45 WIB

Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS

Dollar AS terangkat sinyal dari The Fed dan permintaan safe haven yang meningkat

Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 per Dolar AS
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 per Dolar AS

Depresiasi nilai tukar rupiah masih bersumber dari faktor eksternal.

India Buka Keran Ekspor, Harga Beras Anjlok Saat Harga Pangan Global Naik
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:15 WIB

India Buka Keran Ekspor, Harga Beras Anjlok Saat Harga Pangan Global Naik

Harga beras di pasar ekspor Asia anjlok pada minggu ini setelah India melonggarkan pembatasan ekspor 

INDEKS BERITA

Terpopuler