KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perbankan Amerika Serikat (AS) kian gencar menghimpun dana lewat sekuritisasi aset kredit kepemilikan rumah (KPR), di tengah tingginya suku bunga simpanan. Ini tercermin dari tingginya penjualan produk derivatif sekuritisasi KPR.
Menurut data Bloomberg Intelligence, total penjualan collateralized mortgage obligations (CMO) baru, salah satu produk derivatif sekuritisasi KPR, sudah mencapai US$ 25 miliar pada Mei 2024. Ini setara Rp 405 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.