Bank Konvensional Kebut Digitalisasi Layanan Bank

Senin, 18 Oktober 2021 | 07:20 WIB
Bank Konvensional Kebut Digitalisasi Layanan Bank
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan super apps menjadi senjata utama bagi bank-bank  konvensional untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era digitalisasi. Sebab untuk berubah menjadi bank digital dalam waktu singkat merupakan hal yang cukup sulit dilakukan karena menyangkut ketersediaan infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. 

Untuk mengembangkan super apps, bank besar alokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) jumbo. Super apps sebagai satu aplikasi yang bisa diakses nasabah untuk berbagai layanan keuangan sekaligus. 
 
Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anung Herlianto mengatakan, peran bank di masa depan di era digital akan terbagi tiga. 
 
Pertama, bank sebagai distributor. Artinya, bank berperan sebagai penyedia layanan bagi pihak ketiga. Contohnya adalah Citi Group. 
Kedua, bank sebagai agregator. Artinya, bank berperan menggabungkan produk atau layanan yang disediakan pihak ketiga untuk perluasan layanan bank dan meningkatkan pengalaman nasabah. Contohnya ING Group.  
 
Ketiga, bank sebagai orkestrator atau super apps. Dalam hal ini, bank akan menyediakan platform yang mengintegrasikan produk dan layanan bank dan pihak ketiga. 
 
Bank Rakyat Indonesia  (BRI) salah satu bank besar yang tengah fokus mengembangan super apps.  Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan, inovasi dan penambahan fitur baru terus dilakukan  untuk menjadikan BRImo yang sebelumnya hanya sebagai mobile banking menjadi super apps. 
 
Fitur yang sudah di kembangkan BRI antara lain QR pedagang, asuransi, donasi, terintegrasi dengan sistem kredit (BRISpot). "BRImo disiapkan untuk dapat mengintegrasikan seluruh kapabilitas perusahaan anak termasuk BRI Agro dan juga termasuk terintegrasi dengan ekosistem startup di luar bank," kata Indra, Jumat (15/10).   
 
Ke depan, BRI akan masuk ke berbagai ekosistem dan membangun financial supermarket di dalam BRImo. Untuk itu tahun ini,  BRI menyiapkan capex cukup besar untuk pengembangan teknologi informasi (TI) yakni mencapai Rp 4,5 triliun. 
 
Hingga September 2021, penyerapannya telah mencapai 73%.  Sementara tahun depan,  BRI masih akan meningkatkan capex TI dari anggaran tahun ini. Langkah tersebut untuk mendukung beberapa inisiatif transformasi BRI di BRIVolution 2.0.
 
Bank Tabungan Negara (BTN) juga sedang mengembangkan mobile banking menjadi super apps. Andi Nirwoto Direktur IT dan Operasi Bank BTN mengatakan, super apps ini akan menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi ritel. 
 
Tahun ini, BTN menganggarkan capex TI sebesar  Rp 500 miliar. Hingga September, perseroan ini telah menyerap sekitar 50%.
 
Bank Mandiri (BMRI) menggadang Livin' yang sudah diluncurkan sebagai super app sejak Maret 2021, sebagai pengembangan dari  Mandiri Online. Pada awal Oktober, fitur tarik tunai tanpa kartu di ATM telah tersedia di Livin'. Aplikasi Kopra untuk nasabah korporasi juga baru meluncur.
 
Sementara bank kecil seperti MNC Bank  yang mendapat izin OJK sebagai bank digital lewat aplikasi MotionBanking juga sudah mulai ngegas. MNC Bank mengembangkan fitur tambahan seperti credit scoring berbasis artificial intelligence (AI), pengintegrasian MotionPay.
 
Lalu pengembangan kartu kartu kredit virtual, MotionWallet, MotionInsure, MotionTrade dan aplikasi fintech terkait milik MNC Group maupun pihak eksternal.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

Cadangan Beras Bulog Ditargetkan 2 Juta Ton
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Cadangan Beras Bulog Ditargetkan 2 Juta Ton

Pemerintah meminta Bulog untuk mengamankan pasokan beras di dalam negeri untuk cadangan beras pemerintah.

Musim Perombakan Direksi BUMN Energi
| Selasa, 05 November 2024 | 07:10 WIB

Musim Perombakan Direksi BUMN Energi

Kementerian BUMN resmi mengganti Direktur Utama Pertamina. Setelah ini menyusul pergantian direksi PLN dan Mind Id.

INDEKS BERITA

Terpopuler