Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank tengah berupaya menjual aset-asetnya yang sudah memburuk sebelum pandemi Covid-19 secara borongan atau bulk sales.
Salah satunya Bank Tabungan Negara (BTN) sedang menjajaki penjualan non performing loan (NPL) secara borongan lewat skema asset swap atau tukar guling aset dengan surat berharga. BTN menargetkan penjualan NPL Rp 1 triliun tahun ini lewat skema ini.
"Rencana ini masih berproses termasuk legal, karena skema ini pertama kali dilakukan oleh bank BUMN. Kalau target Rp 1 triliun ini berhasil, nanti akan kami lanjutkan ke yang lain," kata Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.