ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) Daniel Budirahayu. Sejauh ini hanya Indolife Pensiontama yang menyatakan komitmen secara terbuka untuk melaksanakan HMETD dalam rights issue IV BINA. DOK/Pribadi
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) bakal menggelar rights issue keempat dengan target perolehan dana sekitar Rp 1,20 triliun. Penggalangan dana yang dilakukan oleh bank milik Grup Salim itu untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun pada akhir 2022.
Sejauh ini hanya PT Indolife Pensiontama yang secara terbuka telah menyatakan akan mengeksekusi seluruh HMETD yang dimilikinya. Namun jumlahnya hanya 66.706.231 saham, atau sekitar Rp 270,16 miliar. Dus, di atas kertas suntikan modal dari Indolife itu tak mencukupi kebutuhan modal inti BINA.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.