ILUSTRASI. Untuk mengantisipasi NPL, BNI secara aktif melakukan pengawasan atas kondisi usaha nasaba. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/04/2017
Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) UMKM masih tinggi. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), per Agustus 2023, rasio NPL UMKM mencapai 3,99% dengan nilai sebesar Rp 56,4 triliun. Rasio ini naik tipis dari bulan sebelumnya yang berada di level 3,98% dan pada Desember 2022 di posisi 3,41%.
Data BI ini selaras dengan catatan NPL bank di sejumlah segmen UMKM. Contohnya NPL UMKM PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.