Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024

Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB
Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024
[ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia (tengah) didampingi para direksi memeperlihatkan aplikasi Bank Raya di hari ulang tahun Bank Raya di Jakarta, Jumat (27/9). ]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) semakin gencar mendorong kredit digitalnya dengan memaksimalkan sinergi di Grup BRI. Anak usaha BRI ini, menyasar segmen mikro dengan produk kredit yang lebih kecil dan tenor pendek-pendek. 

Bank Raya kini punya lima produk kredit digital, di antaranya Pinang Plexi atau kredit digital berbasis payroll, Pinang Dana Talangan atau kredit  bagi agen BRILink, Pinang Maksima atau kredit produktif ritel berbasis ekosistem supply chain, Pinang Performa atau kredit produktif mikro dan kecil berbasis ekosistem supply chain, dan Pinang Connect atau kredit ekosistem fintech. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Perjanjian Jual Beli Listrik EBT bisa Capai 30 Tahun
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:53 WIB

Perjanjian Jual Beli Listrik EBT bisa Capai 30 Tahun

Kementerian ESDM merilis aturan perjanjian jual beli listrik berbasis energi baru terbarukan yang bisa mencapai periode 30 tahun

Kredit Macet Masih Mengancam, Leasing Jaga Rasio Pencadangan
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:45 WIB

Kredit Macet Masih Mengancam, Leasing Jaga Rasio Pencadangan

Seiring dengan potensi kenaikan non performing financing (NPF), pencadangan oleh perusahaan leasing juga akan meningkat.

Reksadana Saham dan Campuran Sulit Terangkat
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:39 WIB

Reksadana Saham dan Campuran Sulit Terangkat

Volatilitas di pasar saham yang cukup tinggi membuat kinerja reksadana turun, terutama reksadana saham dan campuran.

Rupiah Masih dalam  Mode Tertekan, Begini Proyeksinya di Akhir Pekan
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:34 WIB

Rupiah Masih dalam Mode Tertekan, Begini Proyeksinya di Akhir Pekan

Pelemahan rupiah sejalan sentimen pasar tetap rapuh mengingat Presiden AS Donald Trump tidak membuat pengecualian dalam tarif 20% terhadap China.

Kenaikan Harga Emas Jadi Berkah Bagi Aneka Tambang Tbk (ANTM), Begini Prospeknya
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:31 WIB

Kenaikan Harga Emas Jadi Berkah Bagi Aneka Tambang Tbk (ANTM), Begini Prospeknya

Kerjasama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mengerek kinerja ke depan 

Penerimaan Pajak Tertahan di Jalur Lambat
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:30 WIB

Penerimaan Pajak Tertahan di Jalur Lambat

Realisasi penerimaan pajak di sejumlah wilayah mengalami kontraksi pada Januari 2025 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya

Dua Hari Indeks Menguat, Asing Masih Net Sell, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 07 Maret 2025 | 05:07 WIB

Dua Hari Indeks Menguat, Asing Masih Net Sell, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski indeks menguat, asing masih mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 37,09 miliar.

Banjir Jabodetabek Butuh Kolaborsi Pusat dan Daerah
| Jumat, 07 Maret 2025 | 04:00 WIB

Banjir Jabodetabek Butuh Kolaborsi Pusat dan Daerah

Penanganan banjir yang terjadi di Jabodetabek bisa terpecahkan jika ada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah. 

Bentangan Karpet Merah Pendukung Prabowo
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:45 WIB

Bentangan Karpet Merah Pendukung Prabowo

Rombongan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin merangsek ke lingkaran pemerintahan.

Penundaan Pengangkatan ASN Bisa Mengusik Daya Beli
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:40 WIB

Penundaan Pengangkatan ASN Bisa Mengusik Daya Beli

Pemerintah dan parlemen sudah sepakat menunda pengangkatan sebanyak satu juta lebih calon ASN yang sejatinya berlangsung di bulan ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler