Bank Selektif Guyur Kredit ke Multifinance

Rabu, 27 Maret 2019 | 05:50 WIB
Bank Selektif Guyur Kredit ke Multifinance
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Nur Qolbi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya multifinance harus segera memutar otak untuk segera mencari alternatif pendanaan dari perbankan. Pasalnya, para bankir mulai berhati-hati dalam menyalurkan kredit ke perusahaan pembiayaan.

Alasan utama, bank melihat perkembangan industri pembiayaan masih lesu. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya memilih hanya fokus melakukan pembiayaan ke perusahaan multifinance yang memiliki keterkaitan dengan BUMN sebagai bagian dari sinergi. "Sektor multifinance memang tidak menjadi prioritas utama kami," kata Direktur Risiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso pada KONTAN, Selasa (26/3).

Per Februari 2019, outstanding kredit yang telah disalurkan BTN pada sektor multifinance mencapai Rp 823 miliar dan itu hanya fokus mengalir pada BUMN. Hingga tiga bulan pertama tahun ini, BTN belum menyalurkan realisasi kredit baru untuk sektor multifinance.

Sementara untuk menjaga kualitas aset pada sektor tersebut, bank pelat merah ini hanya akan memberikan pembiayaan kepada BUMN ke depan agar meminimalkan risiko kredit.

Sementara Bank Victoria International memang tidak menghentikan pemberian kredit di sektor multifinance. Meskipun tahun lalu rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Victoria naik karena perlambatan bisnis di sektor pembiayaan.

Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank Victoria, mengatakan, profit mayoritas bank yang menyalurkan kredit di multifinance turun. "Tahun ini kami akan selektif dalam menyalurkan kredit di sektor ini. Ada beberapa multifinance yang tahun lalu masih bagus, tahun ini turun. Tahun ini kita akan konsolidasi dan mau recovery NPL," kata Ahmad Fajar.

Per akhir 2018, Bank Victoria mencatakan NPL 3,8%. Itu salah satu penyebab laba bersih tahun lalu tergerus. Dengan melakukan konsolidasi dan berhati-hati menyalurkan kredit ke multifinance, Victoria menargetkan NPL akan terjaga di level 2,5% tahun ini.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebutkan, pendanaan dari perbankan masih tetap dominan dan akan meningkat setiap tahun. Sekitar 70% sumber dana yang mengalir ke industri multifinance berasal dari bank. Baru-baru ini PT Buana Finance Tbk memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi Rp 1 triliun dari delapan bank termasuk Bank PT Central Asia Tbk (BCA).

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler