Bank Sentral China Rajin Borong Emas, Saat Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian

Rabu, 11 Desember 2024 | 21:34 WIB
Bank Sentral China Rajin Borong Emas, Saat Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian
[ILUSTRASI. A view shows ingots of 99.99 percent pure gold in a workroom during production at Krastsvetmet precious metals plant in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia, May 23, 2024. REUTERS/Alexander Manzyuk]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral China atau People’s Bank of China (PBoC) kembali melakukan pembelian emas pada bulan November 2024, setelah absen selama enam bulan. Dalam keterangan resminya, pejabat PBoC mengungkapkan telah membeli 160.000 troi ons emas pada bulan lalu, sehingga kepemilikan emas moneter China sebesar 72,96 juta ons.

Kepala Analisis Pasar EMEA dan Asia di Grup StoneX Inc. Rhona O’Connell melihat, pembelian emas oleh PBoC merupakan langkah dari otoritas moneter Negara Tirai Bambu untuk mendiversifikasi cadangan devisanya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Investor Retail FREN Tak Punya Banyak Pilihan di Tengah Rencana Merger dengan EXCL
| Rabu, 11 Desember 2024 | 21:50 WIB

Investor Retail FREN Tak Punya Banyak Pilihan di Tengah Rencana Merger dengan EXCL

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian FREN per 30 September 2024, kekayaan bersih Smartfren lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan.

Bank Sentral China Rajin Borong Emas, Saat Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian
| Rabu, 11 Desember 2024 | 21:34 WIB

Bank Sentral China Rajin Borong Emas, Saat Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian

Pembelian emas oleh bank sentral India, Turki, dan Polandia mencakup 60% dari total pembelian emas oleh bank sentral di dunia sepanjang 2024.

Belum Sepekan Melantai, Saham AADI Sudah Dilirik Asing
| Rabu, 11 Desember 2024 | 18:05 WIB

Belum Sepekan Melantai, Saham AADI Sudah Dilirik Asing

Perusahaan asal Hongkong, Premia Partners, tercatat membeli 362.556 saham entitas Grup Adaro yang baru 5 Desember 2024 itu.

Prospek Saham ADRO Usai Divestasi Bisnis Batubara Diprediksi Lebih Cerah
| Rabu, 11 Desember 2024 | 17:43 WIB

Prospek Saham ADRO Usai Divestasi Bisnis Batubara Diprediksi Lebih Cerah

ADRO mempunyai proyek-proyek hijau yang signifikan yang menunggu untuk dimonetisasi melalui Adaro Green dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Dari Puncak dan Perut Bumi Papua, Tembaga dan Emas Freeport Dihasilkan
| Rabu, 11 Desember 2024 | 16:56 WIB

Dari Puncak dan Perut Bumi Papua, Tembaga dan Emas Freeport Dihasilkan

Freeport Indonesia terus mereklamasi eks tambang terbuka Grasberg, FI juga terus mengeduk ore perut bumi, penghasil tembaga, emas hingga perak.  

Ketimbang PPN Lebih Baik Benahi Aturan
| Rabu, 11 Desember 2024 | 08:11 WIB

Ketimbang PPN Lebih Baik Benahi Aturan

Menurut mantan Dirjen Pajak Hadi Purnomo, pemerintah perlu melakukan sinkronisasi antara PMK dengan UU KUP agar terbentuk transparansi pajak

DOID Siap Menambang Cuan dari Akuisisi Aset Luar Negeri
| Rabu, 11 Desember 2024 | 08:04 WIB

DOID Siap Menambang Cuan dari Akuisisi Aset Luar Negeri

Hasil akuisisi dan diversifikasi bisnis berpeluang mendorong kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di tahun depan

Menanti Transparansi Merger EXCL & FREN
| Rabu, 11 Desember 2024 | 08:01 WIB

Menanti Transparansi Merger EXCL & FREN

Proses penggabungan atau merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih bergulir

Berharap Penjualan Eceran Terangkat di Ujung Tahun
| Rabu, 11 Desember 2024 | 07:59 WIB

Berharap Penjualan Eceran Terangkat di Ujung Tahun

Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) November tumbuh 1,7% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya

Aksi Buyback Mendongkrak Harga Saham GOTO
| Rabu, 11 Desember 2024 | 07:58 WIB

Aksi Buyback Mendongkrak Harga Saham GOTO

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih terus merealisasikan pembelian kembali saham atau buyback saham. 

INDEKS BERITA

Terpopuler