ILUSTRASI. Sejumlah truk mengangkut batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bila hilirisasi mineral nikel dianggap sukses, tidak dengan hilirisasi batubara. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nampak kepayahan memaksa perusahaan batubara untuk segera memulai proyek hilirisasi batubara.
Salah satunya proyek hlirisasi PT Bukit Asam Tbk. Rencana perusahaan tambang pelat merah ini untuk membangun proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) hingga kini tidak kunjung terealisasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.