ILUSTRASI. Salah satu?Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)?milik PLN.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 terancam gagal tercapai. Pasalnya, pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat lambat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan mencatat, capaian bauran EBT hingga saat ini baru di level 12,8%. Belum lagi realisasi investasi sub sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) cenderung menurun di tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.