Bapanas Meminta Daerah Siapkan Anggaran Pangan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah mulai menyiapkan subsidi pangan. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan yang kerap terjadi di setiap hari raya besar.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan subsidi pangan tersebut skemanya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Harapannya subsidi tersebut bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.
"Saya berharap para kepala daerah bisa memiliki atau menyiapkan APBD khusus pangan agar gerakan pangan murah yang sudah dilakukan dirasakan masyarakat luas," kata dia, pekan lalu.
Baca Juga: Harga Pangan Naik, Penyakit Lama yang Muncul Jelang Bulan Puasa
Adapun secara umum, pasokan mayoritas komoditas pangan pada momen puasa dan Lebaran tahun ini diklaim dalam posisi stabil. Misalnya pasokan beras Bulog sudah naik dari 2 juta ton menjadi 2,29 juta ton saat ini. "Akan kami top up menjadi 3 juta ton setara beras," janji Arief.
Sedangkan gerakan pangan murah yang digelar oleh Bapanas serta pemangku kepentingan terkait selama periode Januari - Maret 2025 sudah dilaksanakan 2.634 kali di Indonesia. Selanjutnya operasi pasar murah yang digelar bersama kementerian/lembaga, BUMN, pelaku usaha dan swasta dilaksanakan di 3.751 titik.
Kemudian untuk realisasi penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) selama periode Ramadan dan Lebaran ini sudah mencapai 70.000 ton dari target yang dipatok 150.000 ton.