Bapanas Meminta Daerah Siapkan Anggaran Pangan

Senin, 07 April 2025 | 07:05 WIB
Bapanas Meminta Daerah Siapkan Anggaran Pangan
[ILUSTRASI. Pasar Murah PT Food Station Tjipinang Jaya]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah mulai menyiapkan subsidi pangan. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan yang kerap terjadi di setiap hari raya besar.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan subsidi pangan tersebut skemanya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Harapannya subsidi tersebut bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

"Saya berharap para kepala daerah bisa memiliki atau menyiapkan APBD khusus pangan agar gerakan pangan murah yang sudah dilakukan dirasakan masyarakat luas," kata dia, pekan lalu.

Baca Juga: Harga Pangan Naik, Penyakit Lama yang Muncul Jelang Bulan Puasa

Adapun secara umum, pasokan mayoritas komoditas pangan pada momen puasa dan Lebaran tahun ini diklaim dalam posisi stabil. Misalnya pasokan beras Bulog sudah naik dari 2 juta ton menjadi 2,29 juta ton saat ini. "Akan kami top up menjadi 3 juta ton setara beras," janji Arief. 

Sedangkan gerakan pangan murah yang digelar oleh Bapanas serta pemangku kepentingan terkait selama periode Januari - Maret 2025 sudah dilaksanakan 2.634 kali di Indonesia. Selanjutnya operasi pasar murah yang digelar bersama kementerian/lembaga, BUMN, pelaku usaha dan swasta dilaksanakan di 3.751 titik.

Kemudian untuk realisasi penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) selama periode Ramadan dan Lebaran ini sudah mencapai 70.000 ton dari target yang dipatok 150.000 ton. 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler