Bappebti Longgarkan Aturan agar Industri Kripto Tak Keburu Layu

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tak mau kecolongan membiarkan industri kripto (cryptocurrency) berjalan tanpa rambu-rambu. Tapi, di sisi lain, juga tidak ingin industri yang baru tumbuh seumur jagung itu layu sebelum berkembang. Tak heran, otoritas perdagangan berjangka pun rela merevisi beleid perdagangan kripto yang baru meluncur lima bulan.
Pada 26 Juli 2019 lalu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) meneken Peraturan Nomor 9 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka. Aturan ini merevisi beleid sebelumnya, Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 yang dirilis 8 Februari 2019 silam.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.