Bayar Parkir

Jumat, 20 Januari 2023 | 09:30 WIB
Bayar Parkir
[]
Reporter: Hendrika Yunapritta | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan, ramai dibahas soal biaya parkir, terutama di halaman jaringan minimarket dan tepi jalan.

Satu video yang viral menyebutkan sebenarnya jaringan minimarket sudah membayar retribusi parkir, sehingga seharusnya konsumen minimarket tidak harus membayar parkir kepada siapapun yang menjaga kendaraan mereka di halaman minimarket. 

Video ini mendapat beragam tanggapan. Seperti biasa, ada yang pro dan kontra. Para pendukung pembayaran parkir dan tidak keberatan berpendapat, "Apalah artinya Rp 2.000. Anggap saja berbagi atau sedekah pada yang membutuhkan."

Sedangkan kalangan yang pro, setuju kalau tidak pada tempatnya, konsumen bayar parkir. Toh, sebagian besar minimarket mengimbuhkan "Bebas Parkir" di halaman mereka. 

Pada kenyataannya, penertiban parkir di jalanan, termasuk halaman jaringan minimarket, tidaklah mudah. Konsumen bisa leluasa memilih, jika enggan bayar parkir, mereka dapat menuju toko tanpa tukang parkir.

Tapi, apa jadinya jika Anda belanja di minimarket saat tengah malam, dan tahu-tahu ditodong bayar parkir oleh orang yang muncul dadakan dengan nada suara mabuk dan aroma alkohol. Kebanyakan orang enggan ribut dan pasti bayar.

Jangan sepelekan pendapatan parkir seperti ini. Oktober 2021, polisi mengungkap kasus pembunuhan bos parkir liar di kawasan Cileungsi, yang dalam sehari omzetnya rata-rata Rp 3,7 juta. 

Jangankan parkir liar, banyak pemerintah daerah yang masih berjibaku dengan tarif parkir resmi mereka. Misalnya, Dinas Perhubungan Surabaya yang berencana menaikkan tarif parkir.

Namun, DPRD tidak setuju, karena tahun lalu, pendapatan parkir yang disetor, hanya 50% dari target Rp 35 miliar setahun. DPRD minta agar Dinas Perhubungan menertibkan parkiran liar dulu, baru menaikkan tarif. 

Begitu pun DPRD Kota Bandung yang menolak rencana kenaikan tarif off street, seperti parkiran mal atau rumahsakit. Karakter parkir off street memang berbeda dengan parkir di jalan.

Namun biasanya, tak jauh dari area parkir resmi, ada pula lahan-lahan parkir liar yang harganya lebih murah, terutama untuk kendaraan roda dua. Bisa ditebak, mana yang jadi pilihan masyarakat. 

Nah, perdebatan soal parkir di halaman minimarket layaknya gunung es. Di bawahnya, banyak problema sehingga selalu sulit ditertibkan, termasuk parkir liar yang sering dianggap menyebalkan, tapi dibutuhkan karena bayarnya relatif murah.

Bagikan

Berita Terbaru

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:42 WIB

CEO Finetiks Cameron Goh Bagikan Tips Investasi: Diversifikasi dan Mengelola Risiko

Cameron Goh, CEO & Founder Finetiks menilai,  dalam berinvestasi, investor perlu memahami pengelolaan risiko

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 08:37 WIB

FUTR Siapkan Ekspansi Usai Bertransformasi ke Bisnis Energi Hijau

Mengupas rencana bisnis PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) usai beralih bisnis ke sektor energi hijau

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:32 WIB

BI Bakal Merilis Instrumen Baru Lengkapi SRBI

Surat berharga ini, akan mendampingi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang selama ini juga diterbitkan BI

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:20 WIB

Target Perbaikan Coretax Rampung di Awal Tahun

Ditjen Pajak memperkirakan pelaporan SPT Tahunan perdana melalui Coretax bakal menurun              

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Momok APBD yang Tersimpan di Brankas Bank

APBD yang harusnya jadi motor penggerak ekonomi daerah menjadi sia-sia lantaran banyak dana hanya disimpan untuk mendapat bunga.

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Keadilan Perpajakan bagi Pekerja

Keadilan pemungutan pajak penghasilan atau PPh tidak perlu lagi mengalah terhadap kesederhanaan pajak.

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Marketing Sales Puradelta Lestari (DMAS) Baru 35% dari Target

Namun demikian, DMAS tetap berusaha untuk mencapai target tahun ini sehubungan dengan masih ada pipeline lahan sekitar 75 ha.

Digital Mediatama (DMMX) Membalikkan Rugi Jadi Laba
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Digital Mediatama (DMMX) Membalikkan Rugi Jadi Laba

Sepanjang sembilan bulan 2025, laba bersih DMMX sebesar Rp 28,65 miliar.Pada periode yang sama di 2024 lalu, DMMX rugi  mencapai Rp 46,39 miliar.

Laju Kredit Konsumsi Kian Tak Bertenaga
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Laju Kredit Konsumsi Kian Tak Bertenaga

Penyaluran kredit konsumer oleh perbankan belum menunjukkan tanda perbaikan signifikan di tengah daya beli yang masih tertahan.

Beban Bunga Tinggi Masih Membayangi Kinerja BNI
| Sabtu, 25 Oktober 2025 | 04:35 WIB

Beban Bunga Tinggi Masih Membayangi Kinerja BNI

Hingga kuartal III-2025, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 15,12 triliun, alias turun 7,32% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler