Beban Berat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:13 WIB
Beban Berat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025
[ILUSTRASI. OECD menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi hanya 4,9% dari sebelumnya 5,2%. Ini adalah sejumlah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 dari berbagai lembaga.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 diperkirakan tidak akan sebaik yang diharapkan. Bahkan, angka pertumbuhan ekonomi kemungkinan besar tidak bisa bertahan di level 5%.  

Lembaga Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) baru saja menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9% untuk tahun 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya yang mencapai 5,2%.  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Spekulasi Investor Angkat Saham HOKI dan NASI di Tengah Polemik Beras
| Minggu, 21 September 2025 | 15:39 WIB

Spekulasi Investor Angkat Saham HOKI dan NASI di Tengah Polemik Beras

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menilai kenaikan kedua saham emiten beras itu didorong pembelian spekulatif.

Harga Jagung & Pakan Ayam Meroket! Peternak Tetap Untung?
| Minggu, 21 September 2025 | 14:00 WIB

Harga Jagung & Pakan Ayam Meroket! Peternak Tetap Untung?

Meski jagung & pakan ayam naik, peternak tetap untung karena harga ayam hidup juga ikut naik. Cek faktanya!

Menanti Saat-Saat Harga Ayam Berhenti Mendaki
| Minggu, 21 September 2025 | 13:00 WIB

Menanti Saat-Saat Harga Ayam Berhenti Mendaki

Pasokan ayam menipis di akhir Agustus dan September ini. Kondisi ini membuat harga ayam naik tinggi. Sejumlah masalah te

Menyiapkan Bekal untuk Masa Tua sejak Masih Muda
| Minggu, 21 September 2025 | 09:00 WIB

Menyiapkan Bekal untuk Masa Tua sejak Masih Muda

Agar masa pensiun tidak penuh rasa khawatir, perlu untuk menyiapkan dana pensiun sejak masih muda.  

Saham BRPT Terus Menanjak, Vanguard Hingga Blackrock Gemar Akumulasi
| Minggu, 21 September 2025 | 09:00 WIB

Saham BRPT Terus Menanjak, Vanguard Hingga Blackrock Gemar Akumulasi

Melansir data Bloomberg, sebanyak 45,36 juta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) diborong di periode 15-19 September 2025.

Kurs Euro dan SGD Rekor, Pilah-Pilih Major Currencies yang Berjaya
| Minggu, 21 September 2025 | 08:00 WIB

Kurs Euro dan SGD Rekor, Pilah-Pilih Major Currencies yang Berjaya

Mata uang asing berjaya hingga kuartal ketiga ini. Masih ada peluang cuan dari investasi major currencies di sisa tahun ini?

Bikin Aplikasi Kini Makin Sederhana dan Mudah
| Minggu, 21 September 2025 | 07:00 WIB

Bikin Aplikasi Kini Makin Sederhana dan Mudah

Kebutuhan digitalisasi melalui aplikasi membuka peluang bisnis menarik bagi perusahaan AI yang fokus pada penyederhanaan pembuatan aplikasi.

Mobil Bekas Jadi Motor Pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan
| Minggu, 21 September 2025 | 06:30 WIB

Mobil Bekas Jadi Motor Pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan

Pasar mobil bekas mengisi celah kebutuhan konsumen yang menahan membeli kendaraan baru. Multifinance pun menggenjot penyaluran pembiayaan.

Genjot Kinerja Logisticsplus (LOPI) Tarik Pendaaan Bank Rp 40 Miliar
| Minggu, 21 September 2025 | 06:15 WIB

Genjot Kinerja Logisticsplus (LOPI) Tarik Pendaaan Bank Rp 40 Miliar

 PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) mendapatkan fasilitas plafon kredit senilai Rp 40 miliar dari perbankan.

Harga Ayam Saat Ini Sudah Ideal, Peternak Enggak Rugi
| Minggu, 21 September 2025 | 06:15 WIB

Harga Ayam Saat Ini Sudah Ideal, Peternak Enggak Rugi

Sepekan terakhir, harga daging ayam melonjak drastis. Apakah lonjakan harga saat ini wajar?          

INDEKS BERITA

Terpopuler