Beban Bunga Menekan Kenaikan Laba Perbankan

Minggu, 08 September 2024 | 23:56 WIB
Beban Bunga Menekan Kenaikan Laba Perbankan
[ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di ATM Bank Mandiri, Jakarta, Senin (3/6/2024). Berdasarkan laporan Distribusi Simpanan Bank Umum yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), nilai simpanan nasabah di bank telah tumbuh 8% secara tahunan pada April 2024 menjadi Rp 8.703 triliun. Lebih dari separuh simpanan nasabah itu ditempatkan di bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan sangat ditunggu industri perbankan. Beban bunga tinggi membuat kinerja perbankan dalam tekanan.

Bank-bank besar yang masuk dalam kategori KBMI 4 juga merasakan efek bunga tinggi. Beban bunga naik signikan. Ambil contoh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang mengalami kenaikan beban bunga 47,46% secara tahunan menjadi Rp 30,24 miliar per Juli 2024. Efeknya laba BRI hanya tumbuh 1,79%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pelindung Industri Plastik Lokal Disiapkan
| Selasa, 17 September 2024 | 06:35 WIB

Pelindung Industri Plastik Lokal Disiapkan

Namun pebisnis kemasan mengkritik rencana safeguard.

Kredit Menganggur di Bank Kian Membengkak
| Selasa, 17 September 2024 | 06:30 WIB

Kredit Menganggur di Bank Kian Membengkak

Jumlah undisbursed loan perbankan semakin meningkat hingga memasuki kuartal III 2024

Pembatasan BBM Subsidi Bisa Kerek Inflasi
| Selasa, 17 September 2024 | 06:20 WIB

Pembatasan BBM Subsidi Bisa Kerek Inflasi

Dampaknya hampir mirip dengan mengerek harga BBM subsidi. 

Masa Depan Industri Ekstraktif
| Selasa, 17 September 2024 | 06:19 WIB

Masa Depan Industri Ekstraktif

Kebijakan yang dilahirkan harus mendukung terwujudnya tata kelola bisnis yang kondusif.

Temas (TMAS) Menambah Satu Unit Kapal Baru
| Selasa, 17 September 2024 | 06:15 WIB

Temas (TMAS) Menambah Satu Unit Kapal Baru

Sampai September 2024, TMAS baru merealisasikan satu unit kapal dari target penambahan lima armada kapal baru.

Pengembangan PLTS Bakal Masif di Waduk
| Selasa, 17 September 2024 | 06:10 WIB

Pengembangan PLTS Bakal Masif di Waduk

Kementerian PUPR setuju untuk meningkatkan kapasitas terpasang PLTS di waduk.

Produksi Amonia Menopang Bisnis ESSA
| Selasa, 17 September 2024 | 06:10 WIB

Produksi Amonia Menopang Bisnis ESSA

ESSA telah produksi 369.000 metrik ton amonia di semester I-2024.

Program Makan Gratis Memacu Impor Pangan
| Selasa, 17 September 2024 | 06:05 WIB

Program Makan Gratis Memacu Impor Pangan

Pasokan susu dan sapi bakalan untuk program makan bergizi gratis masih harus diimpor.

Getol Kasih Bunga Tinggi, Pendapatan Bunga Bersih Bank Digital Tetap Mekar
| Selasa, 17 September 2024 | 06:00 WIB

Getol Kasih Bunga Tinggi, Pendapatan Bunga Bersih Bank Digital Tetap Mekar

Pendapatan bunga bersih bank digital mengalami pertumbuhan signifikan tahun ini

Unilever Indonesia (UNVR) Merangkul Disabilitas agar Berdaya dan Siap Kerja
| Selasa, 17 September 2024 | 06:00 WIB

Unilever Indonesia (UNVR) Merangkul Disabilitas agar Berdaya dan Siap Kerja

Simak strategi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengupayakan keberlanjutan berbasis ESG dengan berbagai inisiatifnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler