Beban Kian Berat, Defisit APBN Bisa Lebar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tengah digempur habis-habisan. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam laporan Juni 2025 memperkirakan, defisit anggaran Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025 akan mengalami lonjakan jadi 2,8%, naik dari 2,3% pada 2024.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, ruang fiskal pemerintah kian terbatas akibat penurunan penerimaan negara dan tingginya kebutuhan belanja prioritas. "APBN akan mengalami tekanan besar, mengingat penerimaan negara masih tertekan dibanding tahun lalu. Ini sejalan dengan turunnya penerimaan ekspor komoditas tambang dan perkebunan," ujar Bhima, kemarin.
Baca Juga: Wanti-Wanti Bagi Pemerintah Agar Mempercepat Belanja
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan