Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) asal China DeepSeek kabarnya menelan biaya produksi yang jauh lebih hemat dibanding model AI lain. DeepSeek mengklaim, hanya membutuhkan waktu dua bulan dan biaya kurang dari US$ 6 juta. Lebih murah sekitar 10 kali daripada ChatGPT besutan OpenAI, yang berada di US$ 64 juta.
Kehadiran DeepSeek masih terus menggemparkan pasar saham teknologi di Amerika Serikat (AS). Sejumlah saham teknologi global anjlok dijual investor. Pada Senin (3/2), saham NVIDIA Crop ambles 3,67% ke posisi US$ 120,07. Maklum, harga saham-saham teknologi global itu sudah melonjak tinggi. Ini yang membuat valuasi saham teknologi global menjadi mahal atau overprice.
