Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)

Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)
[ILUSTRASI. Gedung Menara BCA di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.]
Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belakangan publik dikejutkan dengan isu PT Bank Cental Asia Tbk (BBCA) akan diambil paksa oleh pemerintah. Adalah ekonom lulusan Universitas  Gadjah Mada Sasmito yang mengembuskan kabar itu dalam sebuah seminar di Universitas Tamansiswa, Yogyakarta, 19 Agustus 2025 lalu.

Sasmito yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Ekonomi Keuangan Negara (LPEKN) menuduh bahwa telah terjadi rekayasa atas akuisisi 51% saham BCA oleh Grup Djarum pada tahun 2002. Ia menilai akuisisi itu melanggar hukumnya karena nilai akuisisi mini hanya Rp 5 triliun dari nilai pasar BCA saat itu yang ditaksir hingga Rp 117 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kantongi Restu RUPSLB, MNC Digital Entertainment (MSIN) Siap Private Placement
| Selasa, 16 September 2025 | 05:55 WIB

Kantongi Restu RUPSLB, MNC Digital Entertainment (MSIN) Siap Private Placement

Private placement akan dilakukan MSIN dengan menerbitkan maksimal 6.067.617.820 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham. 

Emiten Tahan Diri Untuk Ekspansi, Penyerapan Capex Masih Mini
| Selasa, 16 September 2025 | 05:45 WIB

Emiten Tahan Diri Untuk Ekspansi, Penyerapan Capex Masih Mini

Mayoritas emiten belum berhasil menyerap hingga 50% dari rencana alokasi belanja modal (capex) di tahun 2025. ​

Pasar Lokal Lesu, Emiten Semen Genjot Penjualan Ke Luar Negeri
| Selasa, 16 September 2025 | 05:35 WIB

Pasar Lokal Lesu, Emiten Semen Genjot Penjualan Ke Luar Negeri

Penjualan emiten produsen semen di pasar ekspor mengalami pertumbuhan di sepanjang semester ;pertama 2025.

Harga Ayam Tak Sejalan Harga Acuan
| Selasa, 16 September 2025 | 05:25 WIB

Harga Ayam Tak Sejalan Harga Acuan

Harga daging ayam di pasaran masih relatif tinggi dan mendekati harga acuan pembelian atau HAP yang ditetapkan pemerintah.

Industri Keramik Berharap Properti Bangkit
| Selasa, 16 September 2025 | 05:20 WIB

Industri Keramik Berharap Properti Bangkit

Produksi industri keramik selama Januari sampai Agustus naik dobel digit dibandingkan periode serupa tahun lalu..

Sebanyak 65 Kampung Nelayan Mulai Digarap
| Selasa, 16 September 2025 | 05:20 WIB

Sebanyak 65 Kampung Nelayan Mulai Digarap

KKP menargetkan pembangunan 65 kampung nelayan yang menelan anggaran Rp 1,34 triliun bisa tuntas hingga akhir tahun ini. 

Panca Budi Idaman (PBID) Bidik Pasar Tradisional dan UMKM
| Selasa, 16 September 2025 | 05:15 WIB

Panca Budi Idaman (PBID) Bidik Pasar Tradisional dan UMKM

PBID menilai permintaan di sektor tersebut masih stabil karena bersifat kebutuhan pokok, sehingga mampu menopang pertumbuhan.

Performa Aset Belum Moncer, Kinerja Emiten Investasi Lumer
| Selasa, 16 September 2025 | 05:15 WIB

Performa Aset Belum Moncer, Kinerja Emiten Investasi Lumer

Kinerja emiten investasi masih beragam di semester I-2025. Beberapa emiten mencetak keuntungan dan rugi bersih atas portofolio investasinya.

Koperasi Merah Putih Mulai Digerojok Modal
| Selasa, 16 September 2025 | 05:10 WIB

Koperasi Merah Putih Mulai Digerojok Modal

Pemerintah mulai mengucurkan pembiayaan jumbo ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berjumlah 16.000 unit.  

Ada Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 16 September 2025 | 05:05 WIB

Ada Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sejumlah sentimen positif dari eksternal maupun internal yang bisa mendorong IHSG, simak rekomendasi saham dari analis untuk hari ini.

INDEKS BERITA