Berita Bisnis

Begini Strategi BPD Genjot Kredit Dana PEN

Minggu, 13 September 2020 | 10:28 WIB
Begini Strategi BPD Genjot Kredit Dana PEN

ILUSTRASI. Pada akhir Juli lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menempatkan dana sebesar Rp 11,5 triliun kepada tujuh BPD. KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Reporter: Anggar Septiadi, Dikky Setiawan, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Berbagai strategi tengah disiapkan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) yang menerima penempatan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk menggenjot penyaluran kreditnya. Pada akhir Juli lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menempatkan dana sebesar Rp 11,5 triliun kepada tujuh BPD. 
         
Adapun ketujuh BPD tersebut, antara lain, Bank DKI sebesar Rp 2 triliun, Bank BJB Rp 2,5 triliun, Bank Jateng Rp 2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp 1 triliun. Sementara BPD Bali dan BPD DIY dengan anggaran masing-masing Rp 1 triliun. Lalu, Bank Jatim dapat Rp 2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, tidak ada syarat apa pun kecuali untuk disalurkan untuk kredit sektor produktif, dan leverage minimum dua kali. "Misalnya kalau Bank DKI dapat Rp 2 trilun, minimum harus disalurkan menjadi kredit senilai Rp 4 triliun. Dan juga dana tidak boleh untuk beli SBN, atau  valas,” kata Sri Mulyani.

Ekspansi kredit

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru