BEI dan OJK Satu Suara Mengejar Target 100 Emiten Baru di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keungan (OJK) cukup agresif mematok target perusahaan baru yang mendaftar ke bursa saham tahun ini. Regulator industri keuangan ini menargetkan ada 75-100 emiten menggelar initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menanggapi target tersebut, Direktur BEI Hasan Fawzi mengatakan, angka yang ditetapkan OJK masih realistis jika melihat kondisi sekarang. Tahun lalu, dengan target 35, BEI mencatat 56 emiten baru.
“Bursa sudah melakukan koordinasi internal untuk memetakan agar mencapai target yang sama dengan OJK,” ujar Hasan saat ditemui di BEI, Rabu (16/1). OJK yakin, pencapaian tersebut akan mendatangkan dana segar Rp 200 triliun-Rp 250 triliun.
Selain itu, BEI siap melakukan integrasi dengan para pemangku kepentingan, sosialisasi, menggelar workshop, serta bekerjasama dengan jaringan BEI di daerah, untuk mencapai target tersebut.
Dengan target jor-joran tersebut, BEI diminta mengawasi kualitas para calon emiten. Prospek dan fundamental perusahaan harus mumpuni untuk melantai di BEI. “Jangan sampai jadi bumerang, sehingga akhirnya yang listing adalah perusahaan-perusahaan yang asal,” ujar Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto, Rabu (16/1).
Jika itu terjadi, ramainya IPO tak akan bermanfaat bagi pasar modal. Di awal Januari, sudah ada tiga emiten baru terpampang di papan bursa. Ketiganya yakni PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI), dan PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD). BEI mencatat, ada 10 perusahaan lagi dalam pipeline IPO bursa.