Berita Global
Beijing Kembali Unjuk Taring Cegah Monopolistik Swasta, Atur Platform Musik Digital
Kamis, 06 Januari 2022 | 19:55 WIB
ILUSTRASI. Platform musik digital China dilarang menandatangani perjanjian hak cipta eksklusif kecuali dalam keadaan khusus. REUTERS/Aly Song/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Beijing kembali menunjukkan taring di tengah tindakan keras peraturan terhadap perilaku monopolistik sektor swasta negara tersebut. Otoritas hak cipta China mengatakan platform-platform musik digital tidak diizinkan untuk menandatangani perjanjian hak cipta eksklusif kecuali dalam keadaan khusus.
Pada Hari Kamis (6/1), The National Copyright Administration of China (NCAC) memberikan perintah tersebut dalam pertemuan di Beijing dengan para penyedia platform musik digital yang berpengaruh serta perusahaan hak cipta rekaman dan penulisan lagu. Demikian menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan di akun WeChat resmi NCAC.
Ini Artikel Spesial
Segera berlangganan sekarang untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
Baca juga
-
English News Rabu, 25 Mei 2022 | 19:20 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 19:20 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 19:11 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 19:11 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 18:57 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 18:57 WIB -
English News Rabu, 25 Mei 2022 | 18:42 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 18:42 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 18:37 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 18:37 WIB -
English News Rabu, 25 Mei 2022 | 18:29 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 18:29 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 18:20 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 18:20 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 17:45 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 17:45 WIB -
Market Rabu, 25 Mei 2022 | 17:37 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 17:37 WIB -
Global Rabu, 25 Mei 2022 | 17:26 WIB Rabu, 25 Mei 2022 | 17:26 WIB
Berita Terbaru Global
Terpopuler
- Ikhtiar LAPD Mengubah Nasib, Ganti Pengendali, Rights Issue dan Akuisisi 3 Perusahaan
Rabu, 25 Mei 2022 | 13:31 WIB
- PTBA Bagikan Dividen Super Jumbo
Rabu, 25 Mei 2022 | 07:20 WIB
- Ikhtiar LAPD Mengubah Nasib, Ganti Pengendali, Rights Issue dan Akuisisi 3 Perusahaan
Rabu, 25 Mei 2022 | 13:31 WIB
- AHAP Rights Issue di Harga Rp 50 per Saham, Grup Salim Komitmen Eksekusi Haknya
Rabu, 25 Mei 2022 | 08:45 WIB
- Minggu Ini Para Menteri G7 Akan Pertimbangkan Kesepakatan Kurangi Konsumsi Batubara
Rabu, 25 Mei 2022 | 18:57 WIB