Belajar dari China

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:15 WIB
Belajar dari China
[ILUSTRASI. Havid Vebri]
Havid Vebri | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemiskinan itu dekat kepada kekufuran. Demikian bunyi hadits Nabi Muhammad SAW tentang bahaya kemiskinan.
Celakanya, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia justru masih berkutat dengan kemiskinan.

Bank Dunia mengungkap persentase penduduk miskin di Indonesia sebagai yang tertinggi nomor empat di dunia dari kelompok negara berpendapatan menengah ke atas pada 2024, yaitu mencapai 60,3%. 

Standar ini ditentukan berdasarkan pengeluaran minimum sebesar US$ 6,85 per hari atau sekitar Rp 38.411 per orang per hari. Jika dihitung per bulan, itu setara Rp 1,15 juta per kapita. 

Data Bank Dunia itu menuai reaksi pemerintah. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bilang, penduduk miskin Indonesia tidak sebanyak yang dirilis Bank Dunia, dan pemerintah memiliki data sendiri yang jumlahnya jauh lebih rendah.

Ketimbang sibuk menyangkal data, sebaiknya pemerintah fokus saja memberantas kemiskinan sampai ke pelosok desa. Terkait upaya ini, ada baiknya Indonesia belajar dari China yang sukses memberantas kemiskinan  di negaranya. 

Selama 40 tahun terakhir, Pemerintah China berhasil mengeluarkan sebanyak 800 juta penduduknya dari jerat kemiskinan. Tentu upaya itu tidak mudah, penuh lika-liku, onak duri dan rela berproses dalam luka derita. Kuncinya adalah fokus dan konsisten, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

Di saat banyak negara berlomba membangun menara super tinggi serta monumen-monumen tanda kekayaan negeri dan kebesaran pemimpinnya, pemerintah China justru sibuk mengentaskan kemiskinan sampai ke pelosok-pelosok desa.

Dalam komunike yang diumumkan Sidang Komite Sentral Ke-18 Partai Komunis China (PKC), pengentasan kemiskinan adalah program prioritas utama menuju pembangunan masyarakat sejahtera.

Program prioritasnya meliputi revitalisasi pedesaan, meningkatkan jumlah lapangan kerja, meningkatkan pendidikan, kesejahteraan dan layanan kesehatan. Demi memastikan program itu,  penanggung jawab utama PKC di lebih dari 20 provinsi menandatangani surat tanggung jawab untuk pengentasan kemiskinan dengan pemerintah pusat

Kini hasilnya terlihat nyata. Setidaknya 800 juta warga China kini terbebas dari kemiskinan. Bank Dunia mengonfirmasi itu. Jumlah penduduk miskin China kini hanya 1,9% atau 166,6 juta dari total populasi 1,4 miliar orang.

Bagikan

Berita Terbaru

Gelombang PKPU Anak Usaha BUMN Karya Masih Berlanjut, Kali Ini Menerpa Anak WSKT
| Senin, 09 Juni 2025 | 10:54 WIB

Gelombang PKPU Anak Usaha BUMN Karya Masih Berlanjut, Kali Ini Menerpa Anak WSKT

Sebelumnya gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) juga diajukan terhadap anak usaha PTPP dan WIKA.

Proyeksi IHSG Usai Idul Adha, Minim Sentimen Domestik dan Waspadai Profit Taking
| Senin, 09 Juni 2025 | 09:56 WIB

Proyeksi IHSG Usai Idul Adha, Minim Sentimen Domestik dan Waspadai Profit Taking

Selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menembus ke bawah 7.000, outlook mingguan masih netral ke positif.

Emiten Kelapa Sawit Sinarmas (SMAR) Akan Jual Bio CNG dari Limbah Gas Metana
| Senin, 09 Juni 2025 | 09:23 WIB

Emiten Kelapa Sawit Sinarmas (SMAR) Akan Jual Bio CNG dari Limbah Gas Metana

DSNG menjadi salah satu pesaing PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) di bisnis bio CNG.

Di Tengah Kabar Spin Off, BRIS Jadi Laggard IHSG dengan Penurunan Harga Terdalam
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:58 WIB

Di Tengah Kabar Spin Off, BRIS Jadi Laggard IHSG dengan Penurunan Harga Terdalam

Masuknya Danantara berpotensi membuat free float BRIS lebih tinggi, sehingga di atas kertas akan berefek positif pada perdagangan saham BRIS.​

Menolak Kenaikan Pajak Rumah Tapak
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:56 WIB

Menolak Kenaikan Pajak Rumah Tapak

Kebijakan pajak dinilai perlu diisusun secara adil, transparan, dan bebas dari pengaruh kepentingan bisnis maupun jabatan ganda pejabat negara

Harga Minyak Membuka Ruang Fiskal Pemerintah
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:47 WIB

Harga Minyak Membuka Ruang Fiskal Pemerintah

Pada bulan April 2025, Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan US$ 65,29 per barel di bawah asumsi US$ 82 per barel

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Beranjak (9 Juni 2025)
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:45 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Beranjak (9 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Redam Pesimisme, Pengelola Bursa dan Emiten Berdialog dengan Pengelola Dana Asing
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:11 WIB

Redam Pesimisme, Pengelola Bursa dan Emiten Berdialog dengan Pengelola Dana Asing

Menghadapi aksi jual para investor asing, baik pengelola bursa juga emiten tak berpangku tangan. Mereka bergerak aktif berdialog dengan hedgefund.

Sektor Otomotif Masih Belum Bisa Ngebut, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:03 WIB

Sektor Otomotif Masih Belum Bisa Ngebut, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kondisi makroekonomi domestik dan global yang belum stabil menjadi pemberat utama pertumbuhan sektor otomotif.

Potensi Harga Emas Menanjak Masih Terbuka Lebar
| Senin, 09 Juni 2025 | 07:49 WIB

Potensi Harga Emas Menanjak Masih Terbuka Lebar

Harga emas fluktuatif di tengah polemik kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Tapi, harga emas diproyeksikan masih bisa naik

INDEKS BERITA

Terpopuler