Berita Refleksi

Belajar dari Hanaminomics di Jepang

Oleh Prima Gandhi - Mahasiswa Ph.D Tokyo University of Agriculture Jepang; Dosen Sekolah Vokasi IPB University
Jumat, 03 Mei 2024 | 05:05 WIB
Belajar dari Hanaminomics di Jepang

ILUSTRASI. People take selfies with blooming cherry blossoms along the Meguro river in Tokyo, Japan, March 27, 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Reporter: Harian Kontan | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Beberapa minggu lalu viral di media sosial wisatawan asal Indonesia menggugurkan bunga sakura yang sedang mekar pada sebuah taman di Tokyo. Terlepas apa motif sang wisatawan, peristiwa ini menjadi preseden buruk yang mencoreng citra Indonesia di Jepang. Preseden ini sangat disayangkan terjadi karena menikmati bunga sakura mekar saat musim semi menjadi agenda nasional Pemerintah Jepang.  

Sebagai agenda nasional tahunan Pemerintah Jepang, tradisi menikmati pemandangan mekarnya bunga sakura dilakukan setahun sekali. Dalam bahasa Jepang tradisi ini disebut hanami.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru