Beli Kapal, Sillo Maritime (SHIP) Raih Pinjaman Rp 563,36 Miliar dari Bank Mandiri

Selasa, 19 Oktober 2021 | 09:09 WIB
Beli Kapal, Sillo Maritime (SHIP) Raih Pinjaman Rp 563,36 Miliar dari Bank Mandiri
[ILUSTRASI. Suasana saat pelepasan kapal Floating Storage and Offloading (FSO) 'Ship 115' milik PT. Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) di Galangan Kapal ASL Marine, Batam, Jumat (31/8/2018). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) kembali meneken perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Mandiri (BMRI).

Kali ini, pinjaman yang diperoleh SHIP dari Bank Mandiri, akan digunakan untuk pembiayaan satu unit kapal.

Perjanjian kredit sudah ditandatangani pada 15 Oktober 2021 antara anak usaha SHIP, yakni PT Cassa Mega Lautan dengan Bank Mandiri.

Estimasi nilai pinjamannya sebesar US$ 40 juta, atau setara Rp 563,36 miliar (kurs Jisdor BI 15 Oktober 2021, US$ 1 = Rp 14.084).

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan Herjati, Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk (18/10), jangka waktu perjanjian ini selama 84 bulan. 

Namun, tidak ada informasi berapa bunga yang dibebankan kepada anak usaha SHIP tersebut.

Baca Juga: TPV Meningkat, Saham Bukalapak (BUKA) Masih Didera Tekanan Jual

Sebelumnya, pada 29 September 2021, anak usaha SHIP yang lain, yakni PT Suasa Benua Sukses juga mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Mandiri.

Nilai pinjaman yang diberikan kepada anak usaha SHIP yang bergerak di bidang usaha pelayaran migas itu mencapai US$ 27,5 juta, atau sekitar Rp 393,44 miliar (kurs Jisdor BI 29 September 2021, US$ 1 = Rp 14.307).

Jangka waktu perjanjian kredit itu selama 72 bulan. Pada saat itu Herjati  menyebut, pinjaman dari Bank Mandiri akan dipakai untuk pembiayaan docking kapal dan tujuan umum. 

 

 

Dalam wawancara dengan Kontan belum lama ini, Sekretaris Perusahaan Sillo Maritime Perdana, Nadya Victaurine menyebut, manajemen SHIp menargetkan pendapatan bersih 2021 dapat mencapai US$ 89,80 juta.

Ini artinya ada pertumbuhan 4,76% dibandingkan realisasi pendapatan di sepanjang 2020 yang mencapai US$ 85,72 juta (year on year/yoy).  

Hingga semester I-2021, realisasi pendapatan SHIP sudah mencapai 59 persen dari target setahun penuh. 

Sementara untuk laba bersih sepanjang 2021, ditargetkan bisa mencapai US$ 26,97 juta, atau baik 18,03 persen (yoy).

Selanjutnya: Rupanya Pieter Tanuri Rajin Jualan Saham Bank Ina Perdana (BINA) Milik Group Salim

 

Bagikan

Berita Terbaru

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI
| Minggu, 09 November 2025 | 06:05 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI

Melalui Megarock, MTDL membantu perusahaan mempercepat adopsi AI, dari ide menjadi implementasi nyata.

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen
| Minggu, 09 November 2025 | 06:00 WIB

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen

Perkenalan David Sutyanto, Direktur Eksekutif CSA Institute dengan dunia pasar modal dimulai dari bangku kuliah.

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian
| Minggu, 09 November 2025 | 05:45 WIB

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian

Merajut benang berwarna-warni menjadi tas, syal hingga gantungan kunci kian digemari orang. Kegiatan sederhana yang menu

 
Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik
| Minggu, 09 November 2025 | 05:35 WIB

Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik

Di tengah krisis sampah plastik yang mencemari, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berinisiatif mengolah limbah jadi bahan baku.

 
Tumbuh Jangan Timpang
| Minggu, 09 November 2025 | 05:10 WIB

Tumbuh Jangan Timpang

​Konsumsi rumah tangga, yang selama ini berkontribusi paling dominan terhadap perekonomian nasional, hanya tumbuh 4,89% (yoy).

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

INDEKS BERITA

Terpopuler