Belum Ada Insentif Baru untuk Dorong Konsumsi

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:50 WIB
Belum Ada Insentif Baru untuk Dorong Konsumsi
[ILUSTRASI. Lanskap pusat bisnis di Jakarta, Jumat (16/5). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Dendi Siswanto, Nurtiandriyani Simamora, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah tampaknya belum akan menggelontorkan insentif untuk mendorong konsumsi rumah tangga dalam waktu dekat. Padahal, perlambatan ekonomi telah terjadi dan berisiko berlanjut lantaran tekanan daya beli masyarakat imbas gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, indikator perekonomian dalam negeri masih kuat. Di antaranya, kinerja ekspor masih baik dan pertumbuhan ekonomi RI kuartal I-2025 mencapai 4,98%. Data itu tergolong aman bila dibandingkan negara lain.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Saham Bank Terkoreksi Meski Asing Akumulasi
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Saham Bank Terkoreksi Meski Asing Akumulasi

Saham perbankan terkoreksi dipengaruhi oleh ketidakpastian global hingga pidato kenegaraan Presiden 

FKS Food Sejahtera (AISA) Mencecap Pertumbuhan Kinerja di Tahun 2025
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:55 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Mencecap Pertumbuhan Kinerja di Tahun 2025

AISA secara berkala meninjau perkembangan bisnis setiap periode, yakni bulan, kuartal, semester maupun tahunan. 

Kredit Melesat, Bisnis Paylater Juga Semakin Sehat
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Kredit Melesat, Bisnis Paylater Juga Semakin Sehat

Piutang pembiayaan paylater yang dijalankan industri multifinance menyentuh Rp 8,56 triliun pada semester I-2025. 

Rogoh Kocek Rp 295 Miliar, Mayora Indah (MYOR) Siap Lunasi Obligasi
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:21 WIB

Rogoh Kocek Rp 295 Miliar, Mayora Indah (MYOR) Siap Lunasi Obligasi

Kewajiban pembayaran obligasi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) tersebut jatuh tempo pada 9 September 2025. ​

Penjualan Properti PIK 2 Laris, Laba PANI Melonjak Tipis
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:21 WIB

Penjualan Properti PIK 2 Laris, Laba PANI Melonjak Tipis

Meningkatnya pendapatan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) didorong serah terima unit pada kuartal II-2025.

Pasar Menanti Arah Suku Bunga BI, IHSG Masih Berpotensi Melemah
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:21 WIB

Pasar Menanti Arah Suku Bunga BI, IHSG Masih Berpotensi Melemah

Salah satu sentimen penggerak IHSG hari ini adalah penantian pasar terkait keputusan suku bunga acuan BI, yang diprediksi tetap di level 5,25%. ​

IHSG Turun Meski Ada Net Buy Asing, Saham-Saham Ini Naik Tinggi
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:21 WIB

IHSG Turun Meski Ada Net Buy Asing, Saham-Saham Ini Naik Tinggi

IHSG masih tercatat menguat 3,38% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 11,06%.

Surya Semesta Internusa (SSIA) Incar Laba dari Kawasan Subang
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Surya Semesta Internusa (SSIA) Incar Laba dari Kawasan Subang

Pada paruh awal tahun ini, kawasan industri yang sudah dihuni sembilan investor ini mengantongi pendapatan sekitar Rp 300 miliar.

Pangsa Pasar PPDP Syariah Tergerus Pelemahan Ekonomi
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Pangsa Pasar PPDP Syariah Tergerus Pelemahan Ekonomi

Industri perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) syariah masih kesulitan untuk memperbesar pangsa pasar. 

Efek Pasokan Gas Seret Makin Meluas
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Efek Pasokan Gas Seret Makin Meluas

Pelaku industri mencemaskan pembatasan pasokan gas kian memukul sektor manufaktur. Terutama bagi industri yang memerlukan banyak suplai gas bumi.

INDEKS BERITA

Terpopuler