Belvin Tannadi Keluar Masuk di Saham TRUK, Guna Timur Raya Masih Merugi

Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:04 WIB
Belvin Tannadi Keluar Masuk di Saham TRUK, Guna Timur Raya Masih Merugi
[ILUSTRASI. Armada perusahaan jasa transportasi darat PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK). Influencer saham Belvin Tannadi belakangan ini aktif mentransaksikan saham TRUK. DOK/TRUK]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - Belvin Tannadi belakangan ini aktif mentransaksikan saham TRUK, kode emiten PT Guna Timur Raya Tbk. Influencer saham itu diketahui beberapa kali keluar masuk di saham TRUK.

Lewat Channel ilmusaham.com, Belvin Tannadi memang sempat menggadang saham TRUK. Selain TRUK, saham lain yang juga ia gadang-gadang adalah JAWA, REAL dan SWAT. Semuanya, boleh dibilang tergolong saham gorengan.

Di saham TRUK, nama Belvin Tannadi sempat keluar masuk daftar kepemilikan efek di atas 5 persen yang dipublikasikan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

 

 

Pertama kali, nama Belvin Tannadi nongol di daftar KSEI per 28 September 2021. Saat itu ia mengempit 28.633.800 saham, setara 6,58 persen saham TRUK. Hari itu saham TRUK ditutup di Rp 167 per saham.

Namun esok harinya nama Belvin Tannadi menghilang dari daftar KSEI. Ini artinya, influencer saham itu telah menjual saham TRUK yang dimilikinya. 

Bersamaan dengan itu, pada 29 September 2021, saham TRUK anjlok 5,39 persen ke Rp 158 per saham.

Baca Juga: Ekspansi Berlanjut, Ciputra Development (CTRA) Akan Bangun Empat Mal Baru

Nah, per 13 Oktober 2021 nama Belvin Tannadi kembali muncul. Kali ini ia diketahui mengempit 32.018.100 saham, setara 7,36 persen. Pada hari itu saham TRUK ditutup di Rp 176 per saham.

Belum diketahui bagaimana posisi kepemilikan Belvin Tannadi di TRUK per 14 dan 15 Oktober 2021. Namun jika melihat pola selama ini, ia tidak pernah lama memegang saham tertentu dalam jumlah di atas 5 persen.

Terlepas dari itu, kinerja keuangan PT Guna Timur Raya Tbk sendiri tidak bisa dibilang oke. Per 30 Juni 2021, pendapatannya memang naik tipis 9,47 persen (year on year/yoy) ke Rp 19,91 miliar.

Namun di sisi bottom line, TRUK masih didera rugi bersih sekitar Rp 2,90 miliar. Menipis dibanding semester I-2020 yang sebesar Rp 6,53 miliar.

Selanjutnya: Bisnis Masih Tersendat, Eterindo Wahanatama (ETWA) Menanti Kehadiran Investor Baru

 

Bagikan

Berita Terbaru

Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:23 WIB

Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)

Belakangan kepemilikan saham Djarum Grup di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) disoal. Kontan menelusuri histori pembelian Djarum di BCA.  

Investasi Emiten LQ45 Turun 36% di Semester I 2025
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:46 WIB

Investasi Emiten LQ45 Turun 36% di Semester I 2025

Secara total, arus kas untuk investasi dari 33 emiten LQ45 yang telah merilis laporan keuangan semester I-2025 mencapai Rp 87,45 triliun.

Menakar Prospek Kinerja Keuangan dan Saham ESSA dari Ambisi Proyek Blue Amonia & SAF
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:42 WIB

Menakar Prospek Kinerja Keuangan dan Saham ESSA dari Ambisi Proyek Blue Amonia & SAF

Meski prospek jangka menengah cukup menjanjikan, kinerja ESSA saat ini tertekan pasokan gas dan pasar amonia yang lesu.

Ekspansi, Suku Bunga dan Kinerja yang Solid Bikin Saham PWON Kian Menarik
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:30 WIB

Ekspansi, Suku Bunga dan Kinerja yang Solid Bikin Saham PWON Kian Menarik

Dengan pipeline proyek besar di Semarang, Bekasi, Surabaya serta prospek recurring income yang terus tumbuh, kinerja PWON diperkirakan akan cerah.

Menakar Arah Saham BRMS, Antara Akumulasi Investor Asing Institusi dan Prospek Emas
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Menakar Arah Saham BRMS, Antara Akumulasi Investor Asing Institusi dan Prospek Emas

Dalam jangka pendek, kenaikan harga saham BRMS yang sudah lumayan tinggi membuka peluang terjadinya koreksi.

Menakar Motif di Balik Tiga Kali Divestasi Sebagian Saham RATU oleh RAJA
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:59 WIB

Menakar Motif di Balik Tiga Kali Divestasi Sebagian Saham RATU oleh RAJA

Sejak RATU listing di BEI, kepemilikan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sudah berkurang dari 80% menjadi 69,63%.

Bobot Saham DSSA Dipangkas MSCI, Ada Investor Asing Nyangkut di Harga Paling Pucuk
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:19 WIB

Bobot Saham DSSA Dipangkas MSCI, Ada Investor Asing Nyangkut di Harga Paling Pucuk

Penurunan bobot saham DSSA di MSCI akan diikuti dengan berkurangnya aliran dana masuk investor asing institusi.

Rupiah Tertekan Jelang Pidato Powell di Jackson Hole
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:45 WIB

Rupiah Tertekan Jelang Pidato Powell di Jackson Hole

Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rilis neraca pembayaran Indonesia kuartal II – 2025 yang tercatat defisit sebesar US$ 6,74 miliar

Pakuwon Jati Tbk (PWON) Genjot Kinerja Lewat Proyek Anyar
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Pakuwon Jati Tbk (PWON) Genjot Kinerja Lewat Proyek Anyar

Pendapatan berulang PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pada semester II akan didukung kenaikan sewa dan okupansi tinggi

Bank Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:25 WIB

Bank Ramai-Ramai Rilis Surat Utang

Perbankan ramai-ramai mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk menjaga likuiditas di tengah  pertumbuhan DPK  yang belum maksimal.​

INDEKS BERITA

Terpopuler