Berantas Pinjol Tak Cukup dengan Blokir, Tapi Perlu Literasi Biar Masyarakat Mikir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raut wajahnya tampak geram. Sorot matanya juga tajam menatap puluhan orang yang tengah digelandang polisi keluar dari sebuah ruko. Ditatapnya lekat-lekat satu per satu wajah para tawanan polisi itu.
"Ternyata ini toh yang ngancem-ngancem saya sampai stres," ujar Dedy, korban aplikasi pinjol. Institusi pinjaman online yang terkait Dedy menjadi salah satu yang digerebek aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.