Berbeda dengan Otomotif dan Properti, Insentif untuk Peritel Setengah Hati
KONTAN.CO.ID - Sektor industri ritel termasuk menjadi salah satu sektor industri yang terpukul akibat pandemi covid-19. Adanya pemberlakuan pembatasan sosial, membuat bisnis peritel turun drastis dan mengurangi gerai. Rencana ekspansi yang semula direncanakan, banyak yang tertunda karena sibuk bertahan dan menyiasati penurunan penjualan.
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo) menceritakan, tahun 2022 ini menjadi tahun ketiga bagi mereka mencari solusi mengejar penjualan. Dua tahun belakangan, peritel anggota Hippindo kesulitan mencatat penjualan karena pemberlakuan pembatasan sosial. "Meski ada pelonggaran, tetapi penjualan kami belum sepenuhnya pulih," kata Budihardjo.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.