Berlawanan Arah dengan Tren Global, Inflasi Produsen China pada Mei Melambat

Jumat, 10 Juni 2022 | 11:31 WIB
Berlawanan Arah dengan Tren Global, Inflasi Produsen China pada Mei Melambat
[ILUSTRASI. Gulungan aluminium di sebuah gudang di dalam kawasan industri di Binzhou, provinsi Shandong, China 7 April 2018. China Daily via REUTERS]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Inflasi di tingkat produsen China selama Mei melambat ke tingkat terendah selama 14 bulan tertekan. Berlawanan arah dengan tren global, harga-harga di pabrik tertekan kelesuan permintaan baja, aluminium, dan komoditas industri utama lain akibat pembatasan ketat Covid-19.

Indeks harga produsen (PPI) menguat 6,4% year-on-year (yoy), demikian pernyataan Biro Statistik Nasional (NBS) pada Jumat. Angka yang sejalan dengan perkiraan dalam jajak pendapat Reuters itu lebih rendah daripada kenaikan di bulan sebelumnya yang mencapai 8,0%. Pertumbuhan harga di Mei merupakan yang terendah sejak Maret 2021.

Indeks harga konsumen (CPI) naik 2,1% dari tahun sebelumnya di bulan Mei, sejalan dengan pertumbuhan April. Dalam jajak pendapat Reuters, CPI diperkirakan akan naik 2,2%.

Inflasi yang mendingin di China memperlihatkan kontras dengan angka yang dibukukan di ekonomi utama lainnya. Jika negara-negara besar mencatat laju kenaikan tertinggi dalam periode tahunan, inflasi di China melambat karena kontrol ketat Covid-19 yang melumpuhkan aktivitas pabrik dan bisnis ritel dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Titik Akhir Tak Pasti Membuat Para Investor Menebak Seberapa Jauh ECB Ingin Melangkah

Tekanan harga yang moderat memungkinkan bank sentral China untuk melepas lebih banyak stimulus demi menopang perekonomian. Bahkan, ketika otoritas moneter di sebagian besar negara lain berjuang untuk meredam inflasi dengan kenaikan suku bunga yang agresif.

"Inflasi gerbang pabrik akan terus menurun sepanjang sisa tahun ini," kata Sheana Yue, Ekonom China di Capital Economics.

"Suku bunga kebijakan akan dipotong lebih lanjut tidak lama lagi. Pemangkasan pertama paling cepat terjadi pada Rabu depan," ujar Yue, mengacu ke operasi likuiditas jangka menengah yang digelar bank sentral China minggu depan.

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah melambat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir akibat pembatasan Covid-19 yang ketat. Kendala di sektor produksi China berimbas pada rantai pasokan global yang terganggu.

Kabinet China pada akhir Mei mengumumkan paket 33 langkah yang mencakup kebijakan fiskal, keuangan, investasi, dan industri untuk menghidupkan kembali ekonominya.

Bulan lalu, penguncian COVID-19 yang meluas menutup pabrik dan toko, mencekik pembelian produk padat logam dari mobil hingga peralatan.

Penjualan mobil China tumbuh pada Mei dari April tetapi masih turun 16% tahun-ke-tahun, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China.

Tingkat pengangguran perkotaan naik menjadi 6,1% pada bulan April, tertinggi sejak Februari 2020 dan jauh di atas pagu target pemerintah sebesar 5,5%.

Harga non-makanan naik 2,1% dari tahun sebelumnya, 0,1 poin persentase lebih lambat dari bulan sebelumnya, mempengaruhi CPI sekitar 1,68 poin persentase, NBS mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

Baca Juga: Rusia: Tak Ada Kesepakatan yang Telah Dicapai Untuk Jual Gandum dari Ukraina ke Turki

Pada basis bulan ke bulan, CPI turun 0,2%, berayun dari kenaikan 0,4% di bulan April.

"Inflasi IHK tetap stabil. Kenaikan harga komoditas diimbangi oleh harga layanan yang lemah seperti perjalanan dan hiburan," kata Zhiwei Zhang, Kepala Ekonom Pinpoint Asset Management.

"Transmisi dari PPI ke CPI ternyata teredam, karena permintaan domestik yang lemah."

Beijing telah mengambil serangkaian langkah dari pemotongan suku bunga pinjaman hingga memungkinkan penundaan pembayaran pinjaman untuk menahan perlambatan ekonomi.

Goldman Sachs bulan lalu menurunkan perkiraan pertumbuhan 2022 menjadi 4% dari 4,5%, di bawah target resmi China sekitar 5,5%.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)
| Senin, 30 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 26,3% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (30 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 Juni 2025) Rp 1.880.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 26,3% jika menjual hari ini.

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Mencetak Surplus Besar

Kinerja ekspor pada bulan Mei diperkirakan meningkat akibat normalisasi setelah liburhari raya pada April lalu

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:51 WIB

Tantangan Berat Para Pengelola Dana Investasi

Hanya MI dengan permodalan kuat yang mampu mendanai pengembangan ini, memperkuat prinsip Pareto (20/80) dan survival of the fittest.

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:40 WIB

Harga Pangan Bisa Picu Inflasi Juni

Inflasi kelompok harga bergejolak diperkirakan meningkat, terutama disebabkan oleh naiknya harga beberapa komoditas pangan

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:32 WIB

Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi

Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per akhir Mei 2025 melampaui Rp 300 triliun

Mengawal Harga Beras
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:05 WIB

Mengawal Harga Beras

Pemerintah perlu mengawal harga beras yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) agar tidak menimbulkan gejolak di publik.

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif
| Senin, 30 Juni 2025 | 07:00 WIB

Terjebak Dalam Demokrasi Konsumtif

Relasi negara dengan masyarakatnya adalah sebuah modal yang penting untuk membangun demokrasi berkualitas.​

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:45 WIB

Pelonggaran Moneter AS Bisa Kembali Mengangkat Bitcoin

Berdasarkan data Coinmarketcap, BTC naik 6,16% dalam sepekan terakhir ke level US$ 108.158 pada Minggu (29/6).

Wamen Investasi dan Hilirisasi Memperkenalkan Terobosan Kemudahan Berusaha di OSS
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:44 WIB

Wamen Investasi dan Hilirisasi Memperkenalkan Terobosan Kemudahan Berusaha di OSS

Fiktif positif diberlakukan sebagai terobosan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan perizinan.

Harga Logam Industri Menanti Perkembangan Tarif Trump
| Senin, 30 Juni 2025 | 06:20 WIB

Harga Logam Industri Menanti Perkembangan Tarif Trump

Peningkatan pada logam industri ini didorong oleh sentimen pasar yang optimistis terhadap pemulihan ekonomi global.

INDEKS BERITA

Terpopuler