Berita

Berniat Perkuat Industri Baterai, Jepang Butuh Investasi hingga US$ 24 Miliar

Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:12 WIB
Berniat Perkuat Industri Baterai, Jepang Butuh Investasi hingga US$ 24 Miliar

ILUSTRASI. Ilustrasi mobil listrik sedang charge baterai.

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang membutuhkan investasi publik maupun swasta senilai lebih dari $24 miliar untuk mengembangkan basis manufaktur baterai yang dibutuhkan di berbagai bidang seperti kendaraan listrik (EV) dan penyimpanan energi, demikian pernyataan kementerian industri negara itu pada Rabu. 

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang akan menugaskan sebuah panel untuk merumuskan strategi pembangunan basis manufaktur baterai, termasuk mengamankan 30.000 orang pekerja terlatih untuk pembuatan baterai dan rantai pasokan pada tahun 2030.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.036,08
1.67%
-119,22
LQ45
898,78
2.68%
-24,72
USD/IDR
16.208
0,29
EMAS
1.319.000
0,00%