Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan

Senin, 23 Desember 2024 | 06:54 WIB
Bersiap Panen di Akhir Tahun, Emiten Telekomunikasi Menggenjot Kapasitas Jaringan
[ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang Base Transceiver Station (BST) Telkomsel di penanjakan satu Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/5). Hingga Mei, Telkomsel telah memiliki 140 ribu BTS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melayani 170 juta pelanggan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/17.]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepertinya emiten telekomunikasi bersiap mendulang berkah akhir tahun. Saat momentum libur panjang Natal dan tahun baru 2024-2025, biasanya akan terjadi peningkatan lonjakan trafik data telekomunikasi. 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan, potensi pergerakan masyarakat di momentum Natal dan tahun baru 2024-2025 bisa mencapai 110,67 juta orang.  Sejumlah emiten operator telekomunikasi telah merancang antisipasi kenaikan trafik data internet.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Beban Meningkat, Premi Asuransi Kumpulan Tersendat
| Senin, 10 Maret 2025 | 06:35 WIB

Beban Meningkat, Premi Asuransi Kumpulan Tersendat

Semakin tingginya beban, membuat kalangan perusahaan pemberi kerja semakin selektif dalam memberi manfaat asuransi bagi karyawannya. 

Rupiah Akan Dipengaruhi Potensi Pelemahan Dolar AS di Awal Pekan
| Senin, 10 Maret 2025 | 05:41 WIB

Rupiah Akan Dipengaruhi Potensi Pelemahan Dolar AS di Awal Pekan

Pelemahan dolar AS yang dinilai kian terbatas hingga ketidakpastian kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump menjadi penahan rupiah.

Emiten Unggas Masih Bisa Bernas
| Senin, 10 Maret 2025 | 05:36 WIB

Emiten Unggas Masih Bisa Bernas

Emiten unggas yang dihantui kelesuan daya beli akan terdorong momentum Ramadan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG)

SMRA Klarifikasi Soal Panggilan KPK atas Kasus Suap Eks Pejabat Pajak Muhammad Haniv
| Senin, 10 Maret 2025 | 05:33 WIB

SMRA Klarifikasi Soal Panggilan KPK atas Kasus Suap Eks Pejabat Pajak Muhammad Haniv

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menampik keterlibatannya dengan kasus gratifikasi yang menjerat mantan Pejabat Ditjen Pajak Muhammad Haniv. 

Bisnis Asuransi Sulit Tumbuh Lebih Tinggi
| Senin, 10 Maret 2025 | 05:30 WIB

Bisnis Asuransi Sulit Tumbuh Lebih Tinggi

Baru beberapa bulan berjalan, industri asuransi umum mulai melihat prospek bisnis di tahun ini dengan lebih realistis

Penawaran ST014 dimulai, Ini Strategi Pilih-Pilih Instrumen Investasi Bagi Ritel
| Senin, 10 Maret 2025 | 05:30 WIB

Penawaran ST014 dimulai, Ini Strategi Pilih-Pilih Instrumen Investasi Bagi Ritel

Pemerintah mengumumkan ST014 menawarkan imbal hasil 6,5% per tahun untuk tenor dua tahun dan 6,6% per tahun untuk ST014 tenor empat tahun. 

Matahari Departement Store (LPPF) Memperkuat Merek Baru
| Senin, 10 Maret 2025 | 04:25 WIB

Matahari Departement Store (LPPF) Memperkuat Merek Baru

Satu yang menjadi sorotan adalah ekspansi merek SUKO, serta melanjutkan penetrasi ZES yang telah diluncurkan pada kuartal IV-2024

Danantara dan Komitmen Ekonomi Hijau
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:53 WIB

Danantara dan Komitmen Ekonomi Hijau

Danantara seharusnya tak sekadar mendanai hilirisasi berbasis ekstraktif, tetapi juga penggerak utama pembiayaan hijau di Indonesia.

Negeri yang Cacat
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:26 WIB

Negeri yang Cacat

The Economist Intelligence Unit mencatat skor demokrasi Indonesia 2024 sebesar 6,44, masuk kategori negara demokrasi cacat atau flawed democracy.

Perlu Kontribusi Produktivitas Demi Mencapai Target Ekonomi 8%
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:25 WIB

Perlu Kontribusi Produktivitas Demi Mencapai Target Ekonomi 8%

BI menyebut, kontribusi produktivitas alias total factor productivity (TFP) terhadap pertumbuhan PDB Indonesia naik tiga kali lipat. 

INDEKS BERITA

Terpopuler