Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan biaya transfer antar berkat sistem BI Fast Payment milik Bank Indonesia (BI) membuat masyarakat senang. Namun lain halnya bagi Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) seperti pebisnis switching transaksi bank, kehadiran BI Fast Payment bisa menekan bisnis mereka.
Salah satu peran switching menjadi penghubung dalam memproses transfer. Nasib layanan switching seperti ATM Bersama, Link, Alto dan ATM Prima di ujung tanduk. "Mau tidak mau para pemain switching harus mencari bisnis lain agar bisa bertahan," kata sumber KONTAN.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.