BI: Optimisme Konsumen Kembali Merosot di Bulan Maret

Sabtu, 06 April 2019 | 08:38 WIB
BI: Optimisme Konsumen Kembali Merosot di Bulan Maret
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tren penurunan optimisme konsumen berlanjut hingga Maret. Bank Indonesia (BI), Jumat (5/4), menyatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk Maret turun 0,6 poin menjadi 124,5. Namun IKK kuartal I-2019 tercatat naik 2 poin menjadi 125 dibanding periode yang sama di 2018.

BI menyebut, ada dua sebab optimisme konsumen melemah dalam surveinya. Pertama, penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 0,5 poin jadi 108,9. Soalnya, pembelian barang tahan lama (durable goods) dan indeks ketersediaan lapangan pekerjaan turun. Bahkan, konsumen semakin pesimistis terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeksnya makin menjauh dari level 100, yaitu 95,2.

Kedua, penurunan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) enam bulan ke depan sebesar 0,7 poin menjadi 140,2. Konsumen tidak terlalu optimistis melihat kondisi perekonomian ke depan. Ini tampak dari penurunan ekspektasi terhadap kenaikan gaji dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja.

Penurunan optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja juga terjadi pada survei yang Danareksa Research Institute lakukan. Walaupun, IKK hasil survei Danareksa mencatat kenaikan sebesar 1,4% menjadi 101,9.

Eric Sugandi, Ekonom Asian Development Bank Institute, menilai, optimisme konsumen yang melandai lantaran mereka mengantisipasi kemungkinan penurunan penghasilan dan pengurangan lapangan kerja ke depan. "Meskipun, mereka menyatakan pendapatan saat ini membaik," katanya, Jumat (5/4).

Sedang pendapatan responden di kuartal I yang membaik kemungkinan karena banyaknya stimulus yang pemerintah berikan. Sehingga dalam enam bulan ke depan, para responden tidak melihat ada peningkatan pendapatan lagi.

Wajar saja, kalau kemudian alokasi dana yang responden tabung atau simpan meningkat, dari 19,1% menjadi 20,1%. "Artinya, responden memang mengantisipasi ke depan jika pendapatan turun atau sulit bekerja," jelas Eric.

Bagikan

Berita Terbaru

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
| Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB

Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia

Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menyebut adanya lingkaran setan sehingga industri sulit berkembang.

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali
| Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB

Mitsubishi Estate Hingga Pegasus Capital Bangun Kemitraan Baru di KEK Kura-Kura Bali

Baru-baru ini sejumlah investor global menyatakan minatnya membangun kemitraan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)
| Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB

Pembayaran Dividen Jadi Salah Satu Daya Tarik Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Di tengah penurunan harga saham milik Garibaldi Thohir, Analis CGS International Jacquelin Hamdani merekomendasikan hold untuk AADI.

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
| Rabu, 25 Desember 2024 | 11:46 WIB

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang

Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
| Rabu, 25 Desember 2024 | 09:01 WIB

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai

Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020
| Rabu, 25 Desember 2024 | 08:16 WIB

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020

BEI mengumumkan rencana penghapusan pencatatan alias delisting ada 10 emiten efektif tanggal 21 Juli 2025.

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025
| Rabu, 25 Desember 2024 | 07:08 WIB

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025

Tanpa gangguan geopolitik yang tidak terduga, proyeksi dasar harga emas sekitar US$ 2.800 per ons troi.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler