KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak stabil di kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.600 per dollar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021 dan 2022. Namun, proyeksi ini sedikit melemah dibanding proyeksi BI pada Juni 2021 lalu yang menyebut kurs di kisaran Rp 14.100 hingga 14.500 per dollar AS di 2022.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah tersebut seiring dengan kinerja sektor eksternal yang positif, inflasi yang rendah, serta imbal hasil investasi Indonesia yang tetap baik. Sehingga, kepercayaan investor terjaga. Belum lagi, adanya stabilisasi nilai tukar oleh BI. "Namun masih ada risiko ketidakpastian global," kata Destry saat rapat kerja di Badan Anggaran DPR, Senin (25/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.