BI Proyeksikan Maret Bakal Terjadi Inflasi

Senin, 25 Maret 2019 | 06:10 WIB
BI Proyeksikan Maret Bakal Terjadi Inflasi
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga dan konsumen (IHK) akan kembali meningkat, setelah mengalami penurunan alias deflasi di Februari 2019. Bank Indonesia memproyeksikan inflasi bulanan untuk Maret sebesar 0,1% dengan inflasi tahunan Maret mencapai 2,47%.

Proyeksi tersebut didasarkan atas survei pemantauan harga mingguan yang dilakukan BI hingga pekan ketiga Maret 2019. "Jadi inflasi tetap rendah dan semakin turun. Januari 2,8% dan Februari 2,57%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (22/3).

Menurut Perry, penyebab rendahnya inflasi Maret 2019 adalah sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga tipis. Komoditas itu seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit. Di luar komoditas pangan, ada juga jasa yang mengalami kenaikan harga seperti tarif angkutan udara.

"Tapi kenaikannya tidak besar," tambahnya. BI pun optimistis, inflasi hingga akhir tahun bisa di bawah 3,5% year on year (yoy). Bahkan, beberapa komoditas pangan mengalami deflasi, seperti daging ayam ras, telur, sayur-sayuran, dan beras.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, inflasi Maret 2019 bulanan 0%–0,2% dan 2,4%–2,5% yoy. Selain rendahnya harga komoditas pangan karena memasuki musim panen. Rendahnya inflasi Maret juga disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang stabil sehingga produsen mempertahankan harga hingga tersedianya suplai bahan makanan di berbagai daerah.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler