Biarpun PPnBM 0%, Industri Mobil Tidak Akan Mengangkat Kinerja Multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bila tidak ada aral melintang, mulai akhir 2020 nanti pemerintah memangkas tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 0% mendorong industri otomotif. Namun, pelaku multifinance menilai kebijakan itu belum cukup kuat untuk memacu kinerja pembiayaan yang tertekan dampak pandemi Virus Corona (Covid-19).
Relaksasi PPnBM akan berdampak penurunan harga dari mobil yang dijual. Namun seperti diketahui, agen tunggal pemegang merek (ATPM) sudah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan penjualan mobil dengan berbagai gimmick. "Antara lain diskon tunai, DP 0%, cicilan suka suka tapi hasilnya masih kurang maksimal," ujar Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Rabu (16/9).
