Biaya Kredit Diproyeksi Turun, Positif Buat Laba Bank Tahun 2024

Rabu, 21 Februari 2024 | 23:55 WIB
Biaya Kredit Diproyeksi Turun, Positif Buat Laba Bank Tahun  2024
[ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022). ]
Reporter: Adrianus Octaviano, Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan optimistis biaya kredit tahun ini akan melanjutkan tren penurunan. Meski outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 masih terbilang besar, namun para bankir yakin akan terjadi soft landing saat relaksasi restrukturisasi berakhir pada 31 Maret 2024. 

Optimisme tersebut seiring dengan semakin berkurangnya jumlah kredit berisiko alias loan at risk (LAR). Berdasarkan data OJK, jumlah restrukturisasi Covid-19 pada akhir 2023 masih ada Rp 265,7 triliun, tetapi sudah berkurang signifikan dari Rp 469 triliun pada 2022. Adapun LAR industri perbankan menyusut ke level 10,94% di 2023 dari 14,05% pada 2022. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:05 WIB

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed

Pelemahan  rupiah sejalan sentimen perlambatan ekonomi domestik. "Namun, pelemahan rupiah tertahan di sesi kedua,

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:47 WIB

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG di area jenuh beli (overbought), berarti sudah naik cukup tinggi dalam waktu singkat. Jadi ada kemungkinan terkoreksi dalam waktu dekat.

Kenaikan Saham Bank Besar Kurang Sangar
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:40 WIB

Kenaikan Saham Bank Besar Kurang Sangar

Pergerakan saham bank bank-bank besar sudah mulai mengalami tren kenaikan setelah tertekan tajam di awal April lalu​

 Simpanan Kelas Menengah Bawah Naik di Saat Pengangguran Meningkat
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:36 WIB

Simpanan Kelas Menengah Bawah Naik di Saat Pengangguran Meningkat

Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia, secara mengejutkan tabungan masyarakat kelas menengah bawah justru menunjukkan pertumbuhan signifikan.​

Kinerja Kuartal Pertama Perkasa, Prospek Emiten Grup MAP di Tahun 2025 Masih Ceria
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:15 WIB

Kinerja Kuartal Pertama Perkasa, Prospek Emiten Grup MAP di Tahun 2025 Masih Ceria

Dua emiten Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melaporkan kinerja apik pada kuartal I-2025. 

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:15 WIB

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025

Berkat inovasi dan efisiensi, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berhasil membalik rugi menjadi laba di kuartal I-2025.

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:10 WIB

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre

Ibadah Haji hanya sah jika memakai visa haji dan bukan visa untuk keperluan lain seperti turis atau bekerja. 

Asa Pertumbuhan
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:09 WIB

Asa Pertumbuhan

Momentum Ramadan dan Lebaran tidak bisa mendorong ekonomi negara kita menembus angka 5% di kuartal I-2025.

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:06 WIB

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru

Erablue jadi solusi bagi masyarakat yang ingin membeli barang elektronik tanpa harus jauh-jauh ke mal

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:02 WIB

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif

Awal pekan ini, Harley-Davidson meluncurkan tujuh model sepeda motor terbaru untuk pasar Indonesia tahun 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler