Joe Biden Jadi Presiden, Indonesia Tetap Berada di Muara Pertarungan AS dan China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan mayoritas pelaku pasar terkabul. Joseph Robinette Biden Jr. atau Joe Biden mengungguli petahana Donald John Trump menurut hasil penghitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu. Namun bagi Indonesia, kondisi tersebut sebenarnya tidak akan mengubah banyak hal. Peluang dan tantangan masih ada di tengah estafet perang dagang AS dan China.
AS sudah menyelesaikan pemilihan presiden. Kalau tidak ada aral melintang, pada 20 Januari 2021 nanti AS akan melantik Joe Biden sebagai presiden ke-46. Biden seolah membawa harapan baru bagi AS maupun dunia di tengah rasa jengah terhadap ulah Trump yang doyan cari perkara secara frontal terhadap negara lain. Termasuk, melalui ocehan Trump di media sosial Twitter.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.