Bikin Harga Murah, Rantai Pasok Tembakau Merugikan Petani

Minggu, 13 November 2022 | 06:13 WIB
Bikin Harga Murah, Rantai Pasok Tembakau Merugikan Petani
[ILUSTRASI. Harga tembakau. ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww/17.]
Reporter: Asnil Bambani Amri, Jane Aprilyani | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID -  Yamin, petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah, kini lebih banyak mengisap rokok dari tembakau hasil lintingan sendiri. Adapun sebelumnya, petani tembakau ini rutin merokok merek Gudang Garam Surya, yang merupakan produk rokok milik PT Gudang Garam Tbk milik salah satu orang terkaya di Indonesia.

Usut punya usut, Yamin mengurangi rokok Gudang Garam Surya karena harganya melambung sampai Rp 30.000 per bungkus. Harga itu terbilang mahal bagi Yamin. Sebab, harga rokok itu setara dengan sekilo tembakau kering yang mereka produksi. Jika beruntung harganya setara setengah kilogram tembakau kering bermutu tinggi dari Temanggung. "Harga rokok dan tembakau ini makin jomplang," ungkap Yamin yang dihubungi KONTAN, Selasa (8/10).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

 Upaya Penguatan Industri BPR Semakin Digalakkan
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:05 WIB

Upaya Penguatan Industri BPR Semakin Digalakkan

LPS akan memulai program percontohan penerapan sistem IT untuk 100 BPR tahun depan.

Geopolitik Memanas Bikin Harga Minyak Mendidih Lagi
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:00 WIB

Geopolitik Memanas Bikin Harga Minyak Mendidih Lagi

Jika eskalasi menggangu pasokan, minyak WIT bisa ke atas US$ 80 per barel.

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:45 WIB

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:10 WIB

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi

Dunia Gonjang-Ganjing, AMRO Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2024
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:30 WIB

Dunia Gonjang-Ganjing, AMRO Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi 5,1%.

Siap-Siap, Ada Wacana Bursa Pungut Fee Transaksi Jual & Beli Kripto Termasuk Bitcoin
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:25 WIB

Siap-Siap, Ada Wacana Bursa Pungut Fee Transaksi Jual & Beli Kripto Termasuk Bitcoin

Pungutan atas transaksi kripto membebani investor.

Kantongi Rp 12,82 Triliun dari Divestasi JTT, Harga Saham JSMR Malah Bak Mati Angin
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 09:10 WIB

Kantongi Rp 12,82 Triliun dari Divestasi JTT, Harga Saham JSMR Malah Bak Mati Angin

Divestasi sebagian saham Tol Trans Jawa membuat rasio keuangan Jasa Marga (JSMR) membaik.

Tukin Kemko Perekonomian Juga Naik 100% di 2025
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 08:36 WIB

Tukin Kemko Perekonomian Juga Naik 100% di 2025

Menteri PAN-RB setujui kenaikan tunjangan kinerja (tukin) Kemko Perekonomian

Bertahap Siapkan Badan Penerima Pajak
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 08:31 WIB

Bertahap Siapkan Badan Penerima Pajak

Kowasjak memberikan cacatan terkait rencana pembentukan BPN

Prabowo Pertimbangkan Ubah Asumsi Makro 2025
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 08:21 WIB

Prabowo Pertimbangkan Ubah Asumsi Makro 2025

Pemerintahan Prabowo mencermati tren kenaikan ICP dan pelemahan nilai tukar rupiah

INDEKS BERITA

Terpopuler