KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keran bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) belum lancar. Meski kebijakan pembatasan sosial mulai longgar, ancaman pandemi korona (Covid-19) masih berpotensi menekan permintaan AMDK hingga akhir tahun nanti.
Oleh karena itu, Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) tidak memasang target pertumbuhan yang tinggi tahun ini. Mereka memprediksikan pertumbuhan permintaan hanya akan berkisar 4% hingga 5%. Proyeksi ini terkoreksi dari target semula tahun ini yang bisa mencapai 8%-9%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.