KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kerugian menunjukan perlambatan hingga kuartal ketiga tahun ini. Namun lini usaha asuransi kendaraan bermotor rupanya masih cukup perkasa. Premi dari lini bisnis ini mampu naik dua digit secara year on year.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, sampai triwulan III-2018, premi lini bisnis asuransi kendaraan bermotor menembus Rp 13,7 triliun. Jumlah ini meningkat 10,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, sebanyak Rp 12,4 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi ketimbang kenaikan total premi industri yang hanya mencapai 8,3%. Dus, pasang pasar asuransi kendaraan bermotor terhadap total premi industri pun ikut terkerek yakni dari 28,2% menjadi 28,7%.
