KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak meletusnya konflik Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022, Yale School of Management mencatat lebih dari 600 perusahaan telah meninggalkan dan menghentikan operasi di Rusia, per 6 April 2022 (Yale, 2022).
Jumlah ini jauh meningkat ketimbang 28 Februari, hanya puluhan perusahaan meninggalkan Rusia. Beberapa nama besar muncul, ada Apple, Ikea, British Petroleum, begitu pun dengan Youtube, Meta (Facebook dan Instagram) dan Twitter yang menghentikan semua akses periklanan dan propaganda Kremlin.
