Bisnis Kustodian Perbankan Makin Moncer, Pendapatan Komisi Mengalir

Kamis, 30 Mei 2024 | 00:52 WIB
Bisnis Kustodian Perbankan Makin Moncer, Pendapatan Komisi Mengalir
[ILUSTRASI. Ki-ka : Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga John Simon, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat, Direktur Business Banking CIMB Niaga Rusly Johannes dan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi berbincang usai Peluncuran Sistem Kustodian Baru CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (25/10/2023). ]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan pesat jumlah investor di pasar modal membawa dampak positif bagi bisnis perbankan yang berstatus sebagai bank kustodian. Perkembangan ini mendorong peningkatan dana kelolaan dan pada akhirnya menumbuhkan pendapatan berbasis komisi bagi bank. 

Sebagai bank kustodian, bank bertanggung jawab menyimpan dan menjaga berbagai aset perusahaan investasi secara kolektif yang dikelola manager investasi, termasuk saham, obligasi atau barang berharga lainnya. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Dolar Amerika Kian Perkasa, Mata Uang Asia Merana, Kecuali China
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:18 WIB

Dolar Amerika Kian Perkasa, Mata Uang Asia Merana, Kecuali China

Kondisi ini seharusnya bisa mendorong aliran modal kembali ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Perpres MBG demi Kelancaran Program
| Selasa, 13 Mei 2025 | 06:05 WIB

Perpres MBG demi Kelancaran Program

Perpres MBG ini bakal berisi aturan yang membuat MBG berjalan dengan efektif, efisien dan bisa terus berlanjut.

Portofolio ASABRI di Sebelas Saham Bertambah, Totalnya Bernilai Rp 1,14 Triliun
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:54 WIB

Portofolio ASABRI di Sebelas Saham Bertambah, Totalnya Bernilai Rp 1,14 Triliun

Secara total, nilai kepemilikan PT ASABRI (Persero) pada sebelas saham tersebut hingga 7 Mei 2025 mencapai Rp 1,14 triliun.

Pemerintah Libatkan PPATK di  RUU Perampasan Aset
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:35 WIB

Pemerintah Libatkan PPATK di RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo masih enggan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu tentang Perampasan Aset.

Menjaring Rezeki dari Saham Dividen Yield Tinggi
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:25 WIB

Menjaring Rezeki dari Saham Dividen Yield Tinggi

Saham indeks High Dividend20bisa jadi bahan pertimbangan investor yang mencari saham dengan yield dividen menarik. 

Menggotong Keseriusan Transisi Energi hingga Desa
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:13 WIB

Menggotong Keseriusan Transisi Energi hingga Desa

Suadesa Festival 2025 menjadi ruang kolaborasi antara pelaku UMKM, penggiat ekonomi lokal, pengelola wisata desa, dan seniman.

IGAR Mengerek Produksi Kemasan Pouch
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:10 WIB

IGAR Mengerek Produksi Kemasan Pouch

Manajemen IGAR melihat prospek bisnis tahun ini dengan sikap optimistis seiring dengan perkembangan industri farmasi nasional.

Kasus Terus Naik, Stok Obat TBC di Indonesia Menipis
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:10 WIB

Kasus Terus Naik, Stok Obat TBC di Indonesia Menipis

Kementerian Kesehatan mencatat untuk pasokan obat TBC di Indonesia hanya sampai dengan Februari 2026 saja.

Proyek Cisem II Ditargetkan Rampung April 2026
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:07 WIB

Proyek Cisem II Ditargetkan Rampung April 2026

Proyek strategis nasional yang digarap oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) senilai Rp 2,8 triliun ini didanai melalui APBN

Banyak Ekspansi, Kinerja Emiten Rumah Sakit Bisa Lebih Sehat
| Selasa, 13 Mei 2025 | 05:05 WIB

Banyak Ekspansi, Kinerja Emiten Rumah Sakit Bisa Lebih Sehat

Mayoritas emiten rumah sakit mencatatkan kinerja laba bersih yang menurun pada periode kuartal I-2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler